GridKids.id - Saturnus adalah planet yang terkenal indah karena cincinnya, Kids.
Namun, benarkah kalau cincin Planet Saturnus akan hilang?
Planet Saturnus pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610.
Saat itu, Galileo melihat Saturnus di teleskop dan menganggap kalau cincin yang melingkari planet tersebut adalah sepasang bulan yang berbentuk lingkaran.
Lalu pada 1655, Galileo menyadari kalau itu bukanlah bulan, melainkan sebuah cincin.
Cincin planet adalah debu kosmik dan partikel kecil lain yang mengorbit suatu planet dalam wilayah yang berbentuk piringan pipih.
Cincin yang berada di sekeliling planet berisi puing-puing antariksa, yaitu batuan, debu, dan es.
Ukuran puing-puing antariksa itu berbeda-beda. Ada yang sekecil debu dan ada juga yang berdiameter 20 meter.
Cincin Saturnus punya banyak partikel yang bisa memantulkan cahaya Matahari ke Bumi. Hal ini membuat cincin itu terlihat lebih terang dan bisa dilihat menggunakan teleskop dari Bumi.
Namun ternyatam cincin Saturnus enggak permanen, lo.
Baca Juga: Urutan Planet di Tata Surya dengan Satelit Alami Terbanyak
Apakah Cincin Saturnus Bisa Hilang?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar