Dari aspek fisik, sumber air minum enggak boleh berwarna, berbau, berasa dan keruh.
Sedangkan dari aspek kimiawi, bahan air minum enggak boleh mengandung logam berat (misalnya mercuri, nikel, timbal, seng dan perak).
Selain itu, air minum dari aspek kimiawi harus bebas dari zat beracun seperti senyawa hidrokarbon dan deterjen.
Sumber air pegunungan vulkanik umumnya berada pada lapisan air tanah dalam yang enggak terpengaruh musim kemarau atau pun musim hujan.
Lapisan air tanah tersebut pun enggak memiliki hubungan dengan air permukaan sehingga enggak mengandung zat berbahaya.
Maka dari itu, air pegunungan memiliki kualitas baik yang layak untuk dikonsumsi.
Ciri-ciri Air Pegunungan:
1. Rasanya tawar
Baca Juga: Kenapa Gunung Everest Bisa Terus Bertambah Tinggi? #AkuBacaAkuTahu
2. Berada di daerah pegunungan
3. Air pegunungan berasal dari mata air
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar