Bubur sumsum melambangkan kesetaraan, hal ini karena sajian ini dipersiapkan untuk dikonsumsi semua orang yang ikut berbahagia dan bersyukur tanpa terkecuali.
Semua orang bisa menikmatinya enggak peduli dari golongan kelas atas maupun kelas bawah, semuanya bisa menikmati cita rasa bubur sumsum yang lezat.
Bubur sumsum juga mengajarkan bahwa kebahagiaan dan rasa syukur bisa diperoleh dari hal-hal sederhana dan enggak perlu mahal.
Bubur sumsum terbuat dari bahan-bahan yang sederhana namun tetap lezat dan bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Keberadaannya bisa jadi bentuk rasa syukur dan terima kasih karena sebuah acara bisa terlaksana lancar tanpa halangan berarti.
Bubur sumsum juga mengajarkan seperti apa itu menjaga alam yang kita tinggali.
Secara tradisional, bubur sumsum dinikmati dengan daun pisang sebagai alas dan sendoknya. Di daerah-daerah pedesaan cara ini masih digunakan untuk menyantap bubur sumsum.
Tak hanya sekedar sederhana, alas dan sendok dari daun pisang ini juga bisa mengurangi penggunaan plastik yang sampahnya bisa mencemari lingkungan karena sulit diuraikan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar