GridKids.id - Saat puasa, kita akan menahan lapar dan haus selama kurang lebih 14 jam, dari imsak sampai berbuka.
Selama itu, tubuh enggak mendapatkan asupan.
Hal ini membuat kita menjadi lemas, enggak bertenaga, mudah lelah, lapar, dan juga merasa haus.
Itu sebabnya, saat berbuka puasa, kita cenderung makan dengan berlebihan.
Padahal, berbuka puasa enggak boleh sembarangan, lo.
Asal makan atau minum saat berbuka puasa justru bisa menyebabkan masalah kesehatan, Kids.
Salah satu kesalahan tersebut adalah makan berat lebih dulu.
Saat lapar, kita memang cenderung memilih untuk makan berat, seperti mengonsumsi nasi dalam jumlah banyak.
Padahal, hal itu justru enggak dianjurkan, lo.
Baca Juga: 4 Cara Mencegah Datangnya Kantuk Setelah Buka Puasa, Salah Satunya Hindari Rebahan
Efek Makan Berat saat Berbuka
Sebenarnya, boleh saja langsung makan berat saat berbuka. Namun, hindari mengonsumsinya dalam porsi besar.
Hal ini justru bisa menganggu kerja pencernaan.
Lambung yang kosong selama berpuasa akan kaget saat harus bekerja keras untuk mencerna nasi.
Sehingga, hal tersebut bisa memicu gangguan kesehatan pada tubuh, misalnya saja naiknya gula darah.
Maka dari itu, lebih baik kalau kita mulai berbuka puasa dengan makanan yang ringan atau buah yang tinggi kandungan air, misalnya saja kurma dan air putih.
Kurma dan Air Putih
Asupan kadar gula dari kurma bisa membantu mencukupi kebutuhan kadar gula di dalam darah secara bertahap.
Jadi, kadar gula darah enggak tiba-tiba melonjak atau meningkat secara drastis seperti saat kita mengonsumsi asupan yang manis.
Baca Juga: Jadi Hidangan Wajib saat Berbuka Puasa, Begini Cara Menyimpan Kurma Isi dan Kering
Kandungan gula di dalam kurma akan diserap oleh tubuh dengan cepat dan kemudian menghasilkan energi.
Sekitar setengah jam setelah makan kurma, tubuh yang semula lapar dan lelah akan kembali bugar, lo.
Ahli menyarankan orang yang berpuasa untuk mengonsumsi 400 miligram kalium per hari atau setara dengan mengonsumsi maksimal 65 gram atau lima butir kurma kering setiap harinya.
Mengonsumsi ekstra kalium dapat membantu menjaga kondisi dinding arteri tetap elastis dan berfungsi dengan normal, Kids.
Efeknya, pembuluh darah dalam tubuh enggak akan gampang rusak karena tekanan darah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.id,Gridkids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar