Hewan-hewan nokturnal termasuk kucing memiliki lapisan jaringan yang disebut dengan Tapetum Lucidum, yaitu sistem pada mata yang bisa memantulkan cahaya.
Tapetum Lucidum juga enggak menyerap cahaya yang masuk dalam retina mata kucing, inilahj yang membuat retina mata kucing bisa punya penglihatan yang tajam meski dalam situasi gelap total.
Lapisan jaringan ini terletak di bagian belakang retina mata kucing dengan membran-membran berjumlah 15 lapisan khusus.
Dalam membran-membran itu ada sel-sel yang berkilauan dan berfungsi sebagai cermin dan bisa memantulkan cahaya.
Hal inilah yang membuat mata kucing terlihat menyala dan bersinar dalam gelap.
Warna pantulan cahaya pada mata kucing biasanya berwarna kuning keemasan atau hijau, tapi pada mata kucing siam pantulan warnanya berwarna merah.
Nah, Kids, dari uraian di atas kamu jadi tahu bahwa mata kucing yang menyala di malam hari ternyata merupakan faktor bawaan atau alami dari organ penglihatan hewan ini.
Faktor inilah yang membantu mendukung aktivitas kucing sebagai hewan nokturnal.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar