Meteoroid ini merupakan sebuah potongan batu atau puing-puing logam (mengandung unsur besi dan logam) yang bergerak di luar angkasa.
Meteoroid akan mengelilingi matahari dengan orbit tertentu dan kecepatan yang beragam.
Meteoroid bergerak sekitar 42 km/detik, dan akan tertarik oleh gravitasi bumi.
Inilah yang membuat meteoroid akan bergesekan dengan atmosfer bumi bahkan sebelum sampai ke Bumi.
Ketika gesekan ini terjadi maka akan terjadi energi panas dan membakar meteoroid yang masuk ke bumi ini.
Meteoroid yang habis terbakar ketika melewati atmosfer bumi inilah yang akan disebut dengan meteor.
Ukuran meteor kecil sehingga proses pembakaran meteornya enggak berlangsung lama dan hanya bisa disaksikan dalam waktu singkat.
Namun, ada juga fenomena alam yang memungkinkan manusia menyaksikan proses terbakarnya meteor dalam jumlah banyak, yang dikenal dengan hujan meteor.
Namun, jika meteoroid enggak habis terbakar ketika melewati atmosfer Bumi, akan disebut dengan meteorit.
Baca Juga: Perbedaan Meteor dan Komet yang Sering Dianggap Sama #AkuBacaAkuTahu
Tumbukan meteorit yang berhasil mencapai permukaan Bumi nantinya akan membentuk lubang-lubang besar di permukaan Bumi, bahkan luasnya bisa mencapai ribuan meter, lo.
Batu meteor yang ada di angkasa terbagi jadi tiga berdasar kandungan logamnya, yaitu:
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar