Tak hanya karena tiang penyangga gedung, bioskop juga membutuhkan ruang dengan tinggi yang sesuai kebutuhannya yaitu sekitar 50 meter.
Hal ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan desain susunan bangku di dalam teater yang didesain bertingkat-tingkat makin tinggi ke belakang.
Selain itu, penempatan lokasi bioskop di lantai atas juga disebut sebagai langkah pemasaran mal.
Dengan menempatkan bioskop di lantai atas, pengunjung tentunya akan melewati store-store yang ada di lantai bawah.
Beberapa pengunjung yang masih harus menunggu waktu tayang film bisa memilih untuk berkeliling dan melihat-lihat ke dalam toko atau restoran untuk membunuh waktu sampai filmnya diputar.
Jika bioskop ada di lantai bawah, mungkin pengunjung enggak akan terdorong untuk mencoba berkunjung ke beberapa toko beroperasi di lantai bawah mal, nih, Kids.
Wah, ternyata penempatan bioskop punya beberapa alasan dan ketentuan dibaliknya, ya?
Sekarang kamu jadi tahu bahwa bioskop berlokasi di lantai atas karena alasan ketersediaan ruangan ideal dan sebagai salah satu langkah pemasaran produk yang dijual dalam sebuah mal atau pusat perbelanjaan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar