GridKids.id - Apa yang kamu ketahui mengenai satire dan sarkasme?
Kita akan mempelajari mengenai pengertian, perbedaan, dan contoh satire dan sarkasme, ya.
Satire dan sarkasme merupakan salah satu materi bahasa Indonesia yang dipelajari di sekolah.
Satire dan sarkasme merupakan dua majas yang berfungsi untuk menyampaikan sindirian.
Kedua majas ini sering kali disamakan, pada satire dan sarkasme berbeda, lo.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), satire adalah gaya bahasa yang dipakai dalam kesusastraan untuk menyatakan sindiran terhadap suatu keadaan atau seseorang.
Satire digunakan sebagai kritikan atau sindiran terhadap kebiasaan atau gagasan sebagai bahan tawaan.
Sementara sarkasme adalah penggunaan kata-kata pedas untuk menyakiti hati orang lain.
Sarkasme juga dipahami sebagai penggunaan kata-kata yang kasar untuk mengkritik.
Baca Juga: Kalimat Sarkasme atau Majas Sindiran, Ini Ciri-Ciri dan Contohnya
Lalu, apa saja perbedaan satire dan sarkasme?
Perbedaan Satire dan Sarkasme
Berikut ini merupakan beberapa perbedaan satire dan sarkasme, antara lain:
1. Satire:
a. Satire hanya berisi sindiran halus
b. Satire disampaikan secara halus
c. Bertujuan untuk menarik orang-orang dalam mencari kebenaran
d. Sindiran satire dibalut dengan komedi
e. Satire memiliki ketentuan bait
Baca Juga: Kata Umum dan Kata Khusus: Pengertian dan Contoh Penggunaannya
2. Sarkasme
a. Terdapat kata-kata ejekan di dalamnya
b. Diungkapnya melalui dialog
c. Kata sindiran disampaikan secara enggak sopan
d. Disampaikan secara penuh emosi dan serius
e. Bertujuan untuk menyampaikan ketidaksukaan
Contoh Satire dan Sarkasme
Di bawah ini adalah contoh satire dan sarkasme, yaitu:
Contoh Satire:
Baca Juga: Makna Denotasi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contoh Penerapannya pada Kalimat
1. Mimpi apa kamu semalam? Mukamu pucat sekali hari ini.
2. Kamu lupa membawa jam tangan? Bisa-bisanya bermain hingga sore.
3. Bagus sekali tulisanmu, hingga tak bisa terbaca.
Contoh Sarkasme:
1. Dari dulu mulutmu memang berbisa seperti ular.
2. Dasar pemalas, sudah masuk sekolah baru mengerjakan PR.
3. Jika kamu jatuh, jatuh saja sendirian jangan bawa-bawa orang lain.
Nah, itulah informasi mengenai pengertian, perbedaan, dan contoh dari satire dan sarkasme.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar