Mereka bisa berbagi dan tidur bersama dengan kucing lainnya, tanpa merasa terancam teritorialnya.
3. Kucing Soliter
Jenis kucing ini dikenal sebagai kucing yang suka menyendiri, cukup pemarah, agak rewel, dan selalu bersikap waspada dengan kontak yang dilakukan padanya.
Hal ini bisa disebabkan karena kucing ini punya trauma atau pengalaman buruk di masa lalu.
Mereka dikenal sebagai kucing yang mandiri dan butuh ruang lebih banyak untuk bisa berdiri sendirian.
Ketika kamu ingin berinteraksi dengan kucing ini maka kamu perlu waktu yang cukup lama karena kucing ini perlu waktu untuk menyesuaikan dirinya denganmu.
Baca Juga: 8 Tanda Kucing Merasa Bahagia Bersama Pemiliknya, Salah Satunya Aktif Bermain
4. Kucing Penuh Rasa Ingin Tahu
Jenis kucing dengan kepribadian ini punya rasa ingin tahu yang besar dan dikenal cukup aktif.
Mereka suka mengendus apapun atau siapapun yang dirasa baru baginya, mereka punya jiwa petualang dan suka mengeksplor wilayah atau tempat baru.
Jenis kucing ini mungkin akan menguji kesabaran karena enggak jarang akan mengelilingi sekeliling rumah untuk memenuhi rasa ingin tahunya.
5. Kucing Pemburu
Kucing dengan kepribadian ini dikenal liar dan sangat menonjol. Punya kebiasaan seperti bersembunyi untuk menyergap mangsa atau targetnya.
Hal ini bisa terlihat jelas dari aktivitas hariannya, kucing jenis ini biasanya akan sangat antusias ketika sudah berhasil menangkap buruan atau targetnya.
Nah, itulah tadi beberapa jenis kepribadian kucing berdasar beberapa penelitian ilmiah.
Kalau kamu memperhatikan kucingmu dengan baik, kucingmu termasuk tipe yang mana, nih?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nationalgeographic.grid.id,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar