GridKids.id - Kids, tahukah kamu bahwa isu pencemaran lingkungan adalah salah satu isu yang perlu memeroleh perhatian umat manusia?
Tak hanya berpengaruh pada ekosistem makhluk hidup yang tinggal di dalamnya, hal ini juga bisa menimbulkan efek yang membahayakan bagi kehidupan manusia.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang salah satu jenis pencemaran lingkungan yaitu pencemaran tanah.
Pencemaran tanah punya dampak yang membahayakan bagi kehidupan makhluk hidup yang tinggal di dekatnya.
Tanah yang tercemar akan melepaskan toksin yang bisa bisa berinteraksi dengan ekosistem secara langsung maupun enggak.
Misalnya polutan tanah yang berinteraksi dengan air lalu menyebabkan perairan jadi ikut tercemar.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang dampak pencemaran tanah bagi kehidupan dan ekosistem makhluk hidup. Simak penjelasan lebih lanjutnya di bawah ini, ya.
1. Dampak Kesehatan
Pencemaran tanah bisa berdampak bagi kesehatan manusia karena bisa menyebabkan beberapa kondisi kesehatan, seperti:
Baca Juga: 5 Contoh Kerusakan Lingkungan Akibat Ulah Manusia
- Kerusakan Organ: Polutan tanah yang berbahaya karena mengandung merkuri bisa menyebabkan kerusakan ginjal manusia.
- Bioakumulasi: Kondisi ini bisa terjadi jika manusia memakan daging atau sayur yang sudah terpapar polutan tanah.
Ada bahaya penyakit kronis laten (enggak disadari) yang bisa disebabkan karena hal ini.
- Kanker: Zat karsinogenik seperti logam berat dalam polutan tanah bisa jadi penyebab kanker pada tubuh manusia.
2. Dampak Lingkungan
Efek pencemaran tanah bisa menyebabkan kerusakan ekosistem, seperti:
- Perubahan struktur tanah: Struktur tanah bisa mengalami perubahan jika polutan berhasil mematikan komponen penting dalam tanah.
- Menurunkan tingkat kesuburan tanah: Hilangnya biota-biota tanah memengaruhi kondisi tanah yang jadi enggak sesubur sebelumnya.
- Hilangnya Keanekaragaman Hayati: Tanah yang terpapar polutan bisa menyebabkan jenis tanaman atau hewan tertentu mati, hal inilah yang berpengaruh pada kelangkaan spesies.
Baca Juga: Dampak Negatif Polutan bagi Hewan yang Tinggal di Laut, Sudah Tahu?
Upaya Menanggulangi Pencemaran Tanah
1. Menghindari aktivitas pertanian yang terlalu berlebihan
Aktivitas pertanian yang berlebihan bisa menyebabkan bencana banjir dan erosi tanah. Erosi tanah adalah pengikisan lapisan tanah oleh air hujan.
2. Pencucian Tanah
Cara ini dilakukan untuk menghilangkan kontaminan dalam tanah.
Caranya dengan menggunakan air untuk membersihkan tanah dan memisahkannya dari yang sudah terkontaminasi.
Metode ini bisa membantu manusia mengurangi pencemaran tanpa harus melakukan penggalian tanah.
3. Bioremediasi
Cara ini dilakukan dengan menggunakan mikroorganisme untuk membantu mengurangi kontaminan dan mengembalikan kesuburan tanah.
Baca Juga: Beberapa Cara Menjaga Lingkungan agar Alam Sekitar Tetap Terjaga
Cara ini digunakan khususnya untuk menangani pencemaran tanah yang terjadi secara alami.
Meski begitu cara ini tetap perlu banyak penyesuaian misalnya kondisi temperatur, nutri, hingga kadar oksigen dalam tanah.
4. Mengurangi Waste Footprint
Waste Footprint terus dihasilkan manusia selama hidup, misalnya materi yang sulit diurai, kotoran, dan sampah-sampah plastik.
Akumulasi berbagai materi itu dalam tanah bisa menjadi polutan berbahaya yang perlu diolah dengan 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Sulit menghindari pencemaran lingkungan jika manusia tetap beraktivitas dan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada di sekitarnya.
Namun, dengan mengupayakan kebiasaan yang ramah lingkungan maka bisa membantu mengurangi pencemaran yang terjadi.
Menjaga kelestarian bumi adalah tanggung jawab tiap individu, lo. Jangan lupa, ya!
Pertanyaan: |
Apa yang dimaksud dengan bioakumulasi? |
Petunjuk, cek lagi page 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar