GridKids.id - Menurut KBBI, endemik adalah berkenaan dengan spesies organisme yang terbatas pada wilayah geografis tertentu.
Sementara tanaman ialah tumbuhan yang biasa ditanam orang. Diketahui Indonesia memiliki kekayaan flora dan fauna yang beragam, lo.
Tanaman endemik merupakan tanaman yang ada di beberapa wilayah tertentu.
Tahu enggak? Populasi tanaman endemik di Indonesia semakin berkurang.
Ini dikarenakan adanya beberapa faktor, seperti alih fungsi lahan, kebakaran hutan, pengambilan liar, dan sebagainya.
Di sini kita akan mencari tahu apa saja tanaman endemik Indonesia yang terancam punah sehingga memerlukan penyelamatan.
Untuk lebih lengkapnya, yuk, simak informasi berikut ini, ya!
4 Tanaman Endemik Indonesia yang Perlu Penyelamatan
Berikut ini merupakan tanaman endemik Indonesia yang perlu penyelamatan karena terancam punah, yaitu:
Baca Juga: Bikin Suasana Tenang di Rumah, Inilah 6 Tanaman Hias yang Berwarna Sage Green
1. Pohon Palahlar
Pohon palahlar memiliki nama latin Dipterocarpus littoralis Blume. Pohon ini adalah tanaman endemik dari pulau Nusakambangan.
Pohon palahlar berpotensi menjadi penghasil kayu komersial yang memiliki nilai jual tinggi dan berkualitas.
Di samping itu, pohon palahlar bisa dimanfaatkan sebagai tanaman obat. Bagian daun dan kulit kayunya berkhasiat sebagai antibakteri.
Nah, untuk melestarikan pohon palahlar bisa dilakukan melalui cabutan semai di alam dan biji.
2. Anggrek Hitam
Salah satu tanaman endemik Indonesia yang terancam punah adalah anggrek hitam atau Coelogyne pandurata L.
Tanaman ini hanya tumbuh di wilayah Kalimantan tepatnya Kalimantan Timur.
Uniknya, anggrek ini enggak berwarna hitam, lo. Namun, hanya bagian lidah bunga atau labellum yang berwarna hitam.
Baca Juga: Cocok Diletakkan di dalam Rumah, 5 Tanaman Hias Ini Bisa Tumbuh Tanpa Sinar Matahari
Kelopak anggrek hitam berwarna hijau kekuningan dan memiliki aroma yang khas.
Perlu diketahui bahwa anggrek hitam dijadikan sebagai maskot flora di Kalimantan Timur.
Flora ini dikenal sebagai Kersik Luai oleh masyarakat setempat.
3. Acung Jangkung
Acung jangkung merupakan tanaman endemik asli Indonesia yang memiliki nama latin Amorphophallus decus-silvae Backer & Aldrew.
Tanaman acung jangkung adalah jenis bunga bangkai yang hanya ditemukan di wilayah Jawa Tengah bagian barat dan Jawa Barat.
Warna tangkai daun keabu-abuan dengan totol acak berwarna cokelat tua.
Tanaman acung jangkung tingginya bisa mencapai 2-3,5 meter, lo. Ketika mekar acung jangkung mengeluarkan bau bangkai yang menyengat.
Perlu diketahui, umbi dari tanaman ini berpotensi menjadi sumber karbohidrat.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Termahal di Dunia, Salah Satunya Bonsai Pinus Tua
Peralihan fungsi kawasan menjadi penyebab keberadaan acung jangkung di habitatnya.
4. Kantong Semar
Tanaman Nepenthaceae memiliki bentuk seperti kantong sehingga lebih dikenal dengan kantong semar.
Nah, tanaman ini hanya ditemukan di beberapa wilayah di Kalimantan Barat yang menjadikannnya sebagai tanaman endemik, Kids.
Kantong semar berpotensi sebagai tanaman hias yang cantik karena memiliki bentuk yang unik.
Kerusakan habitat dan perburuan liar menjadikan populasi kantong semar semakin sedikit dan terancam keberadaannya.
Perlu diketahui pertumbuhan tanaman kantong semar relatif lambat.
Dikutip dari Kompas.com, cara menyelamatkan kantong semar dengan melakukan kultur jaringan dan konservasi eksitu.
Itulah 4 tanaman endemik asli Indonesia yang terancam punah sehingga memerlukan penyelamatan.
(Penulis: Abdul Haris Maulana)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar