GridKids.id - Kids, apa kamu sudah vaksin booster yang dilakukan pemerintah?
Beberapa orang, merasa nyeri dan ngilu setelah menerima vaksin.
Padahal, proses penyuntikan terjadi dengan cepat, namun efek setelahnya akan terasa.
Meski begitu, rasa nyeri setiap orang bisa berbeda-beda, karena kekuatan antibodi setiap orang berbeda.
Lalu apa sebenarnya penyebab nyeri setelah suntik? Bagaimana cara menangani rasa nyeri tersebut?
Berikut penyebab rasa nyeri dan cara mengatasinya.
Penyebab Nyeri Setelah Suntik
Rasa nyeri atau sakit setelah suntik merupakan efek samping yang bisa terjadi.
Namun, lama waktu rasa nyeri dan tingkat rasa sakit akan berbeda-beda tergantung jenis obat yang diberikan.
Baca Juga: Cuma Rebus Daun Pandan dan Jahe 20 Menit, Hal Ini yang Terjadi Pada Tubuh
Bila kamu mendapatkan suntikan berupa vaksin, umumnya rada nyeri akan dirasakan selama satu hingga dua hari.
Selain nyeri, beberapa orang bisa juga merasakan gejala alergi seperti gatal, kemerahan, dan pembengkakan pada area suntikan.
Kamu enggak perlu khawatir, karena semua gejala itu akan menghilang dengan sendirinya.
Penyebab nyeri atau gejala alergi yang muncul setelah disuntikan vaksin disebabkan sistem imun yang bekerja.
Vaksin biasanya berisi virus yang enggak aktif, sehingga saat virus masuk ke dalam tubuh, maka akan ada perlawanan dari antibodi.
Antibodi akan berusaha melawan virus dengan memunculkan respon alergi.
Respon ini pun bisa berbeda-beda sesuai antibodi setiap orang, ya.
Untuk mengatasi rasa nyeri setelah disuntik, ada beberapa cara yang bisa dilakukan.
Cara Mengatasi Nyeri Setelah Suntik
Baca Juga: Tak Disangka, 5 Hewan Purba Laut Ini Masih Hidup hingga Sekarang, Salah Satunya Mirip Belut
1. Kurangi Aktivitas
Setelah mendapatkan suntikan, sebaiknya kurangi aktivitas pada area yang disuntik.
Karena itu, saat akan mendapatkan suntikan vaksin, mintalah perawat memberikan pada lengan yang jarang digunakan beraktivitas.
Bila suntikan diberikan pada tangan yang aktif, kamu bisa merasakan rasa sakit yang lebih parah.
Selain itu, kurangi kegiatan pada area tangan yang sudah disuntik.
Cukup lakukan gerakan ringan dan perlahan agar vaksin bisa menyebar secara merata ke seluruh tubuh.
2. Kompres
Walau rasa nyeri bisa hilang dengan sendirinya, kamu bisa menggunakan kompres untuk mengurangi rasa sakit.
Gunakan handuk atau kain bersih dan basahi dengan air hangat atau dingin. Lalu kompreskan pada area yang disuntik.
Baca Juga: Mudah Ditemukan di Rumah, 5 Bahan Alami Ini Bisa Redakan Pilek, Apa Saja?
Kompres ini akan membantu mengurangi reaksi alargi seperti gatal, kemerahan, hingga pembengkakan.
3. Obat Pereda Nyeri
Bila kamu khawatir akan rasa nyeri setelah suntik, konsumsi obat pereda nyeri sebelum melakukan suntikan.
Obat pereda nyeri bisa diminum dua jam sebelum disuntik.
Setelah disuntik, kompres area suntikan dengan air dingin atau hangat. Bila rasa nyeri masih muncul, minum satu dosis obat nyeri.
4. Konsultasi Dokter
Konsultasi dengan dokter perlu dilakukan bila reaksi yang muncul berbeda dari alergi.
Bila kamu merasakan nyeri hingga demam atau gejala alergi muncul secara enggak wajar, segera hubungi dokter.
Sebelum mendapatkan suntikan ada baiknya, kamu mengetahui prosedur yang benar.
Dengan begitu, kamu bisa saling memantau proses pemberian suntikan.
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar