Menurut Seismological Society of America (SSA), sebenarnya anggapan ini kurang tepat.
Meskipun begitu, ada beberapa bukti yang menunjukkan kalau kucing memang peka terhadap gelombang seismik.
Ada satu teori yang menyatakan kalau kucing peka terhadap perubahan statis yang terjadi tepat sebelum gempa bumi.
Teori lain menunjukkan kalau kucing bisa merasakan getaran kecil yang terjadi di Bumi, sebelum gempa melalui bantalan kakinya.
Bantalan kaki kucing adalah bagian yang sangat peka, bahkan terhadap gerakan terkecil sekali pun.
Lalu, bagaimana reaksi kucing saat ia merasakan datangnya gempa?
Inilah tanda-tanda utama yang harus diperhatikan:
1. Kucing tiba-tiba gelisah.
Baca Juga: 5 Contoh Kerusakan Lingkungan akibat Faktor Alam dan Pengertiannya
2. Kucing tiba-tiba berlarian mencari perlindungan.
3. Pupil matanya membesar dan menyebabkan hiperventilasi (napas berlebihan).
4. Kucing jadi sangat waspada.
Nah, itulah penjelasan apakah kucing bisa mendeteksi datangnya gempa dan bagaimana reaksinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar