GridKids.id - Apa perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis?
Pada artikel ini kita akan mempelajari mengenai perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), politis adalah bersifat politik atau bersangkutan dengan politik.
Sementara antropologi adalah ilmu tentang manusia.
Khususnya tentang asal-usul, aneka warna bentuk fisik, adat istiadat, dan kepercayaannya pada masa lampau.
Integrasi nasional berasal dari kata serapan bahasa Inggris yaitu 'integrate' dan 'nation'.
'Intergate' yang berarti mempersatukan atau menggabungkan dan 'nation' berarti negara.
Pengertian integrasi nasional adalah bentuk upaya atau tindakan mempersatukan perbedaan dalam satu kesatuan.
Integrasi nasional dibutuhkan karena untuk menyatukan segala latar belakang yang berbeda.
Baca Juga: Materi PKn Kelas 10: Faktor Pembentuk Integrasi Nasional dalam Masyarakat
Mulai dari suku, etnis, ekonomi, dan budaya ya, Kids.
Perlu diketahui, integrasi nasional dibedakan menjadi dua macam, yaitu secara politis dan antropologis.
Yuk, simak informasi di bawah ini mengenai perbedaan integrasi nasional secara politis dan antropologis!
Perbedaan Integrasi Nasional Secara Politis dan Antropologis
1. Mengenal Integrasi Nasional secara Politis
Integrasi nasional secara politis ialah suatu proses mempersatukan beragam kelompok sosial dan budaya menjadi satu wilayah nasional atau Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perlu diketahui untuk mencegah ancaman dari luar dan menjaga keutuhan negara diperlukan integrasi nasional secara politis.
Selain hukum, integrasi nasional juga dilindungi oleh pihak berwenang yang bertanggung jawab menjaga negara Indonesia, Kids.
2. Mengenal Integrasi Nasional secara Antropologis
Baca Juga: Integrasi Sosial: Bentuk dan Faktor-Faktor Pendukungnya, IPS Kelas 8
Integrasi nasional secara antropoligis merupakan bentuk penyesuaian dan penyatuan di antara unsur kebudayaan yang berbeda.
Sehingga integrasi nasional secara antropologis mencapai suatu keserasian dalam kehidupan bermasyarakat.
Perlu diketahui, pendekatan integrasi nasional secara antropologis cukup sulit diterapkan di Indonesia.
Ini dikarenakan Indonesia memiliki budaya yang sangat beragaman.
Sederhananya perbedaan integarsi nasional secara politis dan antropologis terletak pada ruang lingkupnya, Kids.
Ruang lingkup pada integrasi nasional secara politis lebih menyeluruh dan besar.
Sementara ruang lingkup pada integrasi nasional secara antropologis lebih terbartas karena adanya faktor kebudayaan.
Itulah informasi mengenai perbedaan integarsi nasional secara politis dan antropologis, ya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar