GridKids.id - Terkadang hanya kita yang mengerti diri sendiri.
Saat sedih atau marah, enggak semua orang paham dengan perasaan kita.
Hal itulah yang membuat setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda.
Kali ini kita akan membahas zodiak Scorpio yang dikenal sebagai sosok misterius.
Scorpio sering dianggap sosok yang dingin dan misterius.
Hal inilah yang membuat Scorpio sulit mendapatkan teman, karena ia selalu merasa enggak ada yang mengerti dirinya.
Ternyata, ada beberapa alasan mengapa Scorpio, lo.
Kira-kira kenapa, ya?
Baca Juga: 4 Zodiak yang Dikenal Insecure oleh Banyak Orang, Kamu Termasuk?
1. Scorpio selalu ingin dimengerti
Pertama, itu karena Scorpio sangat selalu ingin menang sendiri dan maunya dimengerti orang lain.
Mereka kurang bisa membaca situasi dan sering membuat suasana menjadi canggung.
Mereka sulit mengalah dan kekeh pada pendiriannya.
Scorpio enggak mau orang lain melihat dirinya lemah, sehingga, selalu ingin terdepan.
2. Scorpio keras kepala
Sulit dimengerti dan keras kepala membuat Scorpio merasa diperlakukan enggak adil.
Padahal teman-teman sekitarnya selalu berusaha mengerti Scorpio.
Namun, karena keras kepala, teman-temannya pun menghindarinya.
Di satu sisi, kita jadi protektif terhadap proses berpikir dan tujuan, kita pun jadi merasa orang lain yang memberi masukan atau pendapat sebagai ancaman.
Baca Juga: Mengenal 3 Zodiak yang Dipandang Mandiri, Kamu Termasuk Salah Satunya?
3. Memiliki sisi misterius
Alasan selanjutnya mengapa Scorpio susah dimengerti adalah karena kita memiliki aura misterius secara alami.
Scorpio adalah sosok yang selalu menyimpan masalahnya sendirian.
Mereka juga enggak mau jujur dan terbuka pada orang lain.
Memang enggak mudah untuk memprediksi apa yang akan Scorpio lakukan dan apa yang ia pikirkan.
Mereka juga sangat sensitif dan takut orang lain berpikir negatif tentang dirinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar