Hal ini dikarenakan cahayanya hanya menghasilkan 20% panas atau radiasi thermal.
Menurut National Geographic dalam Kompas.com, bioluminesensi merupakan cahaya yangn dipendarkan makhluk hidup dari reaksi kimia pada tubuh mereka.
Sebagain besar organisme bioluminesensi ditemukan di laut.
Di daratan juga ditemukan organisme bioluminesensi, seperti jamur dan kunang-kunang.
Perlu diketahui, bahwa organisme bioluminesensi jarang ditemukan dari habitat air tawar.
Tahu enggak? Ternyata bioluminesensi memerlukan reaksi kimia, lo.
Apa saja reaksi kimia yang diperlukan bioluminesensi?
Reaksi Kimia untuk Terjadinya Bioluminesensi
Baca Juga: Hewan-Hewan yang Memiliki Peran untuk Menjaga Keseimbangan Ekosistem, Apa Saja?
Dua reaksi kimia yang diperlukan untuk terjadinya bioluminesensi, yaitu luciferin dan luciferase atau photoprotein.
Senyawa yang benar-benar menghasilkan cahaya adalah luciferin, Kids.
Sementara reaksi kimia dari luciferin adalah substrat.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar