Seperti halnya manusia yang punya ritme sirkadiannya sendiri, otak ayam juga disebut sensitif pada cahaya.
Sehingga secara otomatis akan bereaksi ketika tubuhnya terpapar cahaya di pagi hari.
Di antara kawanan ayam terdapat peringkat sosial yang memengaruhi kapan mereka akan berkokok, hal itu bahkan dianggap sebagai klaim teritorial atau wilayah di antara sesama ayam.
Ayam jantan memegang peringkat tertinggi untuk berkokok di pagi hari.
Sedangkan ayam dengan peringkat sosial terendah harus menunggu giliran setelah level tertingginya sudah selesai berkokok.
Bahkan menurut penelitian yang sama, ayam jantan yang ditempatkan di tempat dengan penyinaran konstan sepanjang waktu akan tetap berkokok di pagi hari seperti biasanya.
Hal ini menunjukkan ayam jantan secara alami tahu kapan harus berkokok, nih, Kids.
Meskipun di siang hari sekalipun ayam juga bisa berkokok karena merespon stimulus cahaya atau suara berkokok ayam lain, tapi suara berkokok di subuh hari diketahui paling nyaring bunyinya.
Baca Juga: Isi Jawaban Kelas 6 Tema 2, Ciri-Ciri Hewan Ayam dan Ciri-Ciri Habitatnya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar