Selain itu, pemakaian headset bisa membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri karena beberapa kuman bisa tertinggal di headset dan menyebabkan infeksi pada telinga penggunanya.
Risiko infeksi akan makin parah jika seseorang meminjamkan headsetnya pada orang lain.
5. Penumpukan kotoran telinga
Salah satu dampak buruk dari penggunaan headset untuk waktu yang lama bisa menyebabkan penumpukkan kotoran telinga.
Kotoran telinga atau serumen prop yang sudah menumpuk bisa meningkatkan risiko gangguan kesehatan telinga seperti sakit telinga, infeksi telinga, hingga kesulitan mendengar.
6. Efek pada otak
Headset menghasilkan gelombang elektromagnetik bisa menyebabkan berbagai masalah pada otak jangka panjang. Jika terjadi infeksi telinga bisa memengaruhi kesehatan otak.
7. Tinnitus
Sel-sel rambut pada koklea telinga yang rusak akan menyebabkan suara berdenging pada telinga atau kepala seseorang.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam Noise & Health menunjukkan bahwa kebiasaan mendengarkan musik lebih dari 3 jam setiap harinya bisa meningkatkan risiko tinnitus pada teling seseorang.
Itulah tadi tujuh dampak buruk yang bisa dialami seseorang jika punya kebiasaan mendengarkan musik menggunakan headset untuk waktu yang lama.
Untuk menjaga kesehatan telingamu, pastikan enggak menggunakan headset terlalu lama dan jaga volumenya jangan terlalu besar, ya, Kids.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Headset, Headphone, dan Earphone
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar