Pada kategori ini masyarakat dibagi menjadi dua kategori, yaitu masyarakat tradisional dan masyarakat modern.
Masyarakat tradisional adalah masyarakat yang masih tegung memegang tradisi yang diwariskan leluhurnya.
Sedangkan, masyarakat modern adalah masyarakat yang sudah mengalami transformasi karena mendapat pengaruh ilmu pengetahuan dan teknologi.
Masyarakat multikultural terbagi menjadi tiga kelompok sosial, di antaranya:
1. Kelompok Etnis: jenis kelompok ini memiliki kebudayaan, batas-batas sosial budaya, dan ciri-ciri budaya sebagai penanda identitas.
2. Kelompok Keagamaan: Kelompok ini memiliki aktivitas budaya yang berkaitan dengan ritual keagamaan.
Baca Juga: Keberagaman Sosial Budaya: Jenis-Jenis serta Permasalahannya dalam Masyarakat
3. Kelompok Sosial: Kategori ini didasarkan pada stratifikasi atau pengelompokan sosial yang enggak hanya dibedakan karena adanya aspek ekonomi tapi karena adanya faktor individual.
Itulah uraian tentang kategorisasi keberagaman dalam sebuah masyarakat multikultural yang penuh dengan perbedaan.
Untuk menjaga kesatuan dalam masyarakat yang penuh keberagaman, harus ada kesadaran untuk saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada.
Perbedaan seharusnya enggak menjadi alasan masyarakat untuk terpecah belah dan merasa sebagai individu atau kelompok yang lebih baik dari yang lainnya.
Baca Juga: Macam-Macam Kelompok Sosial Berdasarkan Proses Pembentukannya, IPS Kelas VII
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar