GridKids.id - Pada pembahasan kali ini GridKids akan membagikan materi tentang kalimat tunggal dan majemuk.
Kalimat merupakan satuan bahasa yang berdiri sendiri karena memuat unsur yang utuh.
Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, wujudnya lisan maupun tulisan yang mengungkapkan pikiran secara utuh.
Kalimat ini juga berarti satuan sintakis yang disusun dari konstituen dasar berupa klausa atau susunan klausa berupa kesatuan ujaran yang bermakna.
Klausa merupakan satuan bahasa yang terdiri dari unsur subjek dan predikat.
Klausa juga bisa dibentuk dari unsur predikat saja selama berpotensi jadi sebuah kalimat.
Contoh klausa seperti kata mempercayainya, adiknya suster, ratusan jamaah haji, kepada hadirin sekalian, siswa itu pintar.
Ada dua jenis kalimat berdasarkan bentuknya yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk.
Bagaimana penjelasannya? Yuk, kita simak di sini!
Baca Juga: Conditional Sentence Type 3: Pengertian dan Contoh Kalimatnya
Kalimat Tunggal
Kalimat tunggal disebut sebagai kalimat sederhana karena enggak ada kata penghubung atau konjungsi di dalam kalimat tunggal.
Kalimat sederhana atau kalimat tunggal merupakan kalimat yang hanya terdiri dari satu klausa atau satu kerangka.
Kalimat tunggal memuat satu objek, satu predikat dan satu objek atau keterangan.
Contoh kalimat tunggal bisa dilihat seperti berikut ini:
- Wali Kota terpapar COVID-19.
- Kita pergi tamasya ke Surabaya.
- Bolehkah aku pulang sekarang?
- Jangan ganggu adik!
Baca Juga: Syarat dan Unsur-Unsur Paragraf yang Baik, Bahasa Indonesia Kelas 12
Kalimat Majemuk
Sebagian besar kalimat majemuk ditandai dengan kata penghubung yang disebut konjungsi.
Jenis kalimat ini lebih kompleks karena memuat lebih dari satu klausa dan kalimat dasar.
Kalimat majemuk diartikan sebagai kata yang memiliki struktur kalimat yang di dalamnya terdapat beberapa kalimat dasar.
1. Kalimat majemuk setara
Kalimat majemuk setara juga diaebut sebagai kalimat majemuk koordinatif yang mana di dalamnya terdapat paling sedikit dua kalimat dasar dan masing-masing berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.
Berikut adalah contohnya:
- Adik ingin bermain di lapangan, tetapi ayah enggak mengizinkannya keluar rumah.
- Kita harus mematuhi protokol atau terancam tertular COVID-19.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Frasa, Klausa, dan Kalimat, Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA
- Ibu memasak rendang dan aku sangat senang.
2. Kalimat majemuk bertingkat
Kalimat majemuk bertingkat merupakan kalimat yang mengandung satu kalimat dasat yang menjadi inti atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti itu.
Contohnya seperti:
- Nadia janji membelikan boneka kalau adik mendapat rangking satu di kelas.
- Pak Budi datang menjemput ke sekolah ketika saya dalam perjalanan menuju rumah.
3. Kalimat majemuk campuran
Kalimat majemuk campuran adalah gabungan dari penggunaan kalimat majemuk setara dan mejemuk bertingkat.
Contohnya seperti berikut ini:
Baca Juga: Kata Umum dan Kata Khusus: Pengertian dan Contoh Penggunaannya
- Rendang perlu dimasak cukup lama kemudian diaduk teratur agar cita rasa khas dari rempah-rempah di dalamnya keluar.
- Kerja bakti di desa dapat menumbuhkan semangat gotong-royong dan kekeluargaan karena melibatkan seluruh warga.
Itulah pembahasan tentang kalimat tunggal dan majemuk yang meliputi ciri-ciri serta contohnya yang mudah dipahami.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar