Support system atau dukungan keluarga juga penting bagi penyandang OCD.
Menurut Kak Iswan, kalau ditarik mundur perjalanan gangguannya, penyandang OCD berkaitan dengan interaksi dalam keluarga.
Jika penyandang sudah terkendali dengan OCD-nya atau gejalanya, namun saat kembali ke keluarga mereka bisa kambuh karena kurangnya support system yang kurang mendukung.
Risiko Kesehatan yang Disebabkan Oleh OCD
Tahu enggak? OCD dapat memicu risiko kesehatan lainnya, lo.
"OCD dapat memicu risiko kesehatan lain. Misalnya, mengganggu kualitas tidur," tutur Kak Iswan.
Nah, biasanya pola tidur yang terganggu disebabkan penyang OCD memiliki kecemasan dalam hal keamanan.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu OCD, Pengertian dan 5 Tipe OCD yang Kerap Kali Enggak Disadari
Mereka enggak bisa tidur dan akan berulang kali mengecek pintu atau jendela apakah sudah terkunci atau belum.
Selain itu, OCD juga dapat memengaruhi selera makan yang berlebihan atau berkurang.
Kecemasan berlebihan yang dirasa oleh penyandang OCD dapat memengaruhi asam lambung, vertigo, keringat dingin, jantung berdetak lebih cepat, atau napas sesak.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar