Tipe komunikasi ini disebut juga dengan komunikasi timbal balik karena komunikan (penerima pesan) bisa memberikan respon dan umpan balik (feedback) dari pesan yang dikirimkan oleh komunikator (pengirim pesan).
Komunikasi dua arah biasanya lambat, memakan banyak waktu, dan dianggap jenis komunikasi yang kurang efisien.
Hal ini disebabkan karena akan menyebabkan si penerima pesan merasa overwhelming karena pesan yang diterimanya bisa berbalas dengan mudah.
Meski begitu jenis komunikasi ini biasanya menunjukkan hasil yang lebih baik daripada jenis komunikasi searah.
Hal ini memungkinkan terjadinya diskusi atau interaksi timbal balik antara dua pihak yang berkomunikasi (komunikator dan komunikan).
Baca Juga: Mengapa Persepsi Dibutuhkan dalam Komunikasi yang Baik? Begini Penjelasannya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar