Untuk bisa memahami maknanya harus ada upaya untuk melihat banyak hal secara keseluruhan. Contohnya jika seseorang sedang marah biasanya ada gabungan dari nada suara, ekspresi wajah, hingga gerak atau bahasa tubuh.
6. Bisa dipercaya
Jenis komunikasi ini bisa dipercaya jika ada konsistensi antara komunikasi verbal dan nonverbal.
Jika enggak terjadi secara konsisten, maka perilaku nonverbal bisa dengan mudah diketahui oleh orang lain.
Contoh misalnya jika seseorang merasa senang, seseorang akan menunjukkan senyum dan wajah bersemangat juga sikap yang lebih ramah pada orang lain.
7. Terikat aturan
Komunikasi nonverbal dipelajari dan dibiasakan berdasar nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
\Misalnya sikap membungkuk ketika berjalan di depan orang yang lebih tua atau menyesuaikan busana dengan suasana atau acara yang dihadiri.
Baca Juga: Kenapa Penting untuk Memahami Komunikasi Nonverbal? Ini Alasannya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar