GridKids.id - Kids, jika sebelumnya kamu sudah belajar tentang frasa, klausa, dan kalimat yang membentuk sebuah paragraf, kali ini kamu akan belajar tentang paragraf, nih.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), paragraf adalah bagian bab dalam suatu karangan yang biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru.
Paragraf juga dipahami sebagai gabungan dari beberapa kalimat yang saling berhubungan sehingga menghasilkan suatu tema tertentu.
Biasanya sebuah paragraf terdiri dari empat hingga sepuluh kalimat, tergantung pengembangan gagasan dari penulisnya.
Sebuah paragraf yang baik memiliki unsur- unsur pembangun di dalamnya, di antaranya:
1. Topik atau gagasan utama
Gagasan utama merupakan unsur yang sangat penting dalam sebuah paragraf.
Karena unsur ini merupakan ide utama yang ingin disampaikan seorang penulis pada pembacanya.
Adanya gagasan utama menjadi nyawa atau inti dari sebuah paragraf yang bisa menarik perhatian pembaca.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan serta Ciri-Ciri Kalimat Utama dan Gagasan Utama
2. Kalimat utama
Kalimat utama berisikan gagasan utama yang biasanya diletakan di bagian awal atau akhir sebuah paragraf.
Umumnya kalimat ini sifatnya umum dan akan dikembangkan lagi melalui kalimat-kalimat pendukung lainnya.
3. Kalimat pendukung atau penjelas
Kalimat pendukung berfungsi mengembangkan dan mendukung gagasan atau kalimat utama.
Kalimat penjelas bisa berupa data pelengkap, seperti opini, fakta, atau data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
4. Konjungsi
Konjungsi merupakan kata sambung atau penghubung yang terbagi menjadi dua jenis, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat.
Konjungsi intrakalimat merupakan kata sambung yang berfungsi menghubungkan kata dengan kata, frasa dengan frasa, hingga klausa dengan klausa dalam satu kalimat.
Baca Juga: Konjungsi: Pengertian, Jenis-Jenis, Beserta Contoh Kalimatnya
Contohnya 'dan', 'sehingga', 'ketika','supaya', 'sebelum', dan lain sebagainya.
Sedangkan konjungsi antarkalimat merupakan kata sambung yang menghubungkan antarkalimat dalam satu paragraf.
Contohnya 'oleh karena itu', 'namun', 'jadi'.
Paragraf yang Baik
Paragraf yang menarik untuk pembaca harus disusun dengan struktur yang padu dan baik.
Tak hanya menarik untuk pembaca, konten atau isi paragraf akan lebih mudah dicerna atau dibaca oleh pembacanya.
Berikut adalah beberapa syarat suatu paragraf bisa disebut sebagai paragraf yang baik, di antaranya:
1. Kesatuan
Paragraf harus dibuat dan disusun dari sebuah ide atau tema yang jelas.
Ide sebuah tulisan yang dikembangkan dari sebuah kalimat utama ditambah dengan kalimat-kalimat pendukung akan membentuk kesatuan yang nyaman untuk dibaca.
Baca Juga: Pengertian Paragraf dan Jenis-jenisnya Berdasar Letak Kalimat Utama
2. Kepaduan
Dalam sebuah paragraf harus ada unsur kepaduan, seperti adanya unsur logis dan kalimat pendukung yang bisa membantu menjelaskan kalimat utama dengan lebih mendetail.
Tak hanya menambah pemahaman pembaca, susunan kalimat yang padu akan membuat pembaca bisa memeroleh informasi yang lebih menyeluruh dan bermanfaat.
3. Lengkap
Jika salah satu unsur paragraf enggak terdapat dalam tulisanmu, maka bisa dikatakan tulisanmu belum lengkap.
Pastikan harus ada gagasan utama, kalimat utama, kalimat penjelas atau pendukung, dan konjungsi dalam paragraf yang sedang kamu susun, ya, Kids.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Paragraf serta Contoh-Contohnya
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar