Bedanya klausa enggak diakhiri dengan intonasi akhir ataupun memiliki tanda baca. Intonasi akhir yang dibaca maksudnya seperti intonasi tanda baca, perintah, maupun berita.
Klausa memiliki ciri-ciri seperti terdiri dari dua kata atau lebih, memiliki subjek dan predikat, punya fungsi gramatikal dalam kalimat, enggak memiliki intonasi akhir dan tanda baca.
Misalnya contoh klausa:
Klausa: Kamu tidak belajar
Kalimat: Kamu tidak belajar?
Gabungan beberapa klausa bisa menjadi sebuah kalimat majemuk, yaitu dua kalimat tunggal yang dihubungkan dengan kata penghubung sehingga bisa jadi satu kesatuan kalimat.
Contoh:
Klausa 1: Ibu sedang menjemur pakaian
Klausa 2: Bibi dan Paman baru datang dari desa
Kalimat: Ibu sedang menjemur pakaian ketika Bibi dan Paman baru datang dari desa.
Baca Juga: Pengertian Kalimat Efektif: Ciri-Ciri dan Jenisnya, Bahasa Indonesia Kelas 12 SMA
3. Kalimat merupakan gabungan beberapa kata yang setidaknya mengandung subjek dan predikat.
Kalimat bisa merupakan gabungan frasa dan klausa, awal kalimat diawali dengan huruf kapital, memiliki tanda baca, juga intonasi akhir.
Kalimat yang lengkap punya lima unsur, yaitu subjek, predikat, objek, keterangan, dan pelengkap.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar