Rivalitas antara MU dan Leeds dilatarbelakangi oleh faktor sejarah revolusi industri Inggris yang terbawa hingga ke lapangan sepak bola.
Leeds United dan Manchester United merupakan dua tim working class football.
Yorkshire terkenal dengan area indusrti wol dan harus bersaing dengan Manchester sebagai kota penghasil kapas di Inggris.
Pada semifinal Piala FA 1965, terjadi perseteruan di lapangan yang melibatkan Dennis Law (Man United) dan Jack Charlton (Leeds United).
Dari sanalah awal mula munculnya Dirty Leeds.
Rivalitas antara kedua tim sempat mereda pada awal 1970-an, namun kembali membara akibat kelakuan hooligans di antara kedua kubu.
Pembelian Pemain MU dan Leeds United
Di samping itu, Manchester United dan Leeds United sebetulnya sering melakukan jual beli dan tukar pemain.
Baca Juga: Spurs Menang Dramatis Kontra Man City, Son Heung-min: Harry Kane Luar Biasa
Legenda MU, Eric Cantona, mmerupakan salah satu pemain yang dibeli Sir Alex Ferguson dari Leeds United.
Kemarahan pendukung kembali berlanjut ketika Rio Ferdinand juga dibajak ke Old Trafford pada tahun2002, serta Alan Smith pada 2004.
Rivalitas MU dan Leeds Sempat Mereda
Leeds United sempat degragasi ke divisi Championship yang membuat rivalitas di antara kedua tim menjadi menurun.
Hal ini karena MU dan Leeds sudah jarang bersua karena bermain di divisi yang berbeda.
Namun, saat ini Leeds United telah kembali ke Premier League, dan tentu akan meramaikan kembali Roses Derby d Inggris.
Nah, itu dia, sejarah rivalitas antara Manchester United dan Leeds United yang sedikit terlupakan.
Untuk laga nanti malam, kira-kira siapa pemenang dari Roses Derby, nih?
Baca Juga: Kejeniusan Thomas Tuchel Bawa Chelsea Menangi Derby London Kontra Spurs
Komentar