Materi Bahasa Indonesia Kelas 10: Ciri-Ciri dan Struktur Teks Anekdot

GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah teks anekdot?

Sederhananya, teks anekdot adalah sebuah cerita yang terdiri atas rangkaian kalimat-kalimat lucu.

Namun, enggak semua cerita lucu bisa dikategorikan sebagai anekdot, ya.

Artikel ini akan membahas mengenai materi bahasa Indonesia kelas 10 mengenai ciri-ciri dan struktur dalam sebuah teks anekdot.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks anekdot adalah cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan.

Teks anekdot umumnya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian nyata.

Jadi, pada dasarnya, anekdot adalah cerita lucu yang didasari oleh kejadian nyata.

Maka dari itu, teks anekdot bisa berfungsi sebagai sindiran atau kritikan dengan sajian berbentuk humor atau lelucon.

Berikut ini pembahasan mengenai ciri-ciri dan struktur dalam sebuah teks anekdot. Langsung simak ulasannya, yuk!

Baca Juga: Strukur dan Ciri-Ciri Teks Ulasan, Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 SMP

Ciri-Ciri dan Struktur Teks Anekdot

Ciri-ciri teks anekdot di antaranya sebagai berikut:

1 Teks anekdot bersifat humor atau lelucon, artinya teks anekdot berisi tentang kisah-kisah lucu atau bualan.

2. Bersifat menggelitik, artinya teks anekdot akan membuat pembacanya merasa terhibur dengan kelucuan yang ada pada teks tersebut.

3. Bersifat menyindir seseorang.

4. Bisa jadi mengenai orang penting.

5. Mempunyai tujuan tertentu.

6. Kisah cerita yang disajikan dalam sebuah teks anekdot hampir menyerupai sebuah dongeng.

7. Menceritakan mengenai karakter hewan dan manusia yang sering terhubung secara umum dan realistis.

Struktur Teks Anekdot:

1. Abstraksi: Terletak di awal paragraf yang berisi gambaran awal tentang isi dari teks anekdot.

Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8: Kaidah Kebahasaan dalam Teks Ulasan

2. Orientasi: Berisi awal mula, latar belakang terjadinya suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi di dalam teks.

3. Event: Berisi tentang rangkaian peristiwa yang terjadi di dalam teks.

4. Krisis: Berisi tentang pemunculan permasalahan yang terjadi di dalam teks anekdot.

5. Reaksi: Berupa langkah penyelesaian masalah yang dibahas atau timbul dalam bagian krisis.

6. Koda: Muncul perubahan yang terjadi pada tokoh di dalam teks.

7. Re-orientasi: Bagian akhir dari teks sekaligus sebagai penutup dari teks itu sendiri.

Nah, itu dia, Kids, materi bahasa Indonesia kelas 10 mengenai ciri-ciri dan struktur dalam sebuah teks anekdot.

Selamat belajar dan semoga bermanfaat!

Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 10: Unsur-Unsur dalam Teks Biografi

-----

PROMOTED CONTENT