Planet Saturnus pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei pada 1610. Saat itu, Galileo melihat Saturnus pada teleskop dan menganggap bahwa cincin yang melingkari planet tersebut adalah sepasang bulan yang berbentuk lingkaran.
Lalu pada 1655, Galileo menyadari bahwa itu bukanlah bulan melainkan sebuah cincin. Nama Saturnus juga terinspirasi dari dewa Romawi Kuno yaitu dewa pertanian.
2. Punya Julukan Lubadsagush
Planet bercincin ini ternyata juga memiliki julukan lain selain planet bercincin, Kids.
Yap, julukannya adalah "Lubadsagush" oleh bangsa Asyura, Romawi Kuno yang memiliki arti 'tertua dari yang lama'.
Nama ini dijuluki karena planet Saturnus berputar sangat cepat diporosnya sehingga satu hari di Saturnus hanya berlangsung dalam 10 jam 34 menit.
Meski begitu, Saturnus juga sangat lambat berputar mengelilingi matahari. Bahkan saking lamanya, Saturnus membutuhkan waktu hingga 29,4 tahun untuk menyelesaikan satu putaran penuh.
3. Cincin Saturnus Enggak Selalu Ada
Baca Juga: Kunci Jawaban Teks 'Susunan Planet Tata Surya berdasarkan Orbit Bumi', Kelas 6 SD Tema 9
Ada keunikan lainnya dari planet Saturnus, Kids. Ternyata, cincin Saturnus enggak selalu ada, lo.
Cincin itu juga bisa menghilang walau sebenarnya enggak benar-benar menghilang, hanya saja enggak terlihat.
Poros Saturnus sedikit miring yang membuat Saturnus kadang terlihat dengan sangat jelas saat mengelilingi matahari. Tetapi, di sisi lain membuat cincinnya jadi enggak terlihat sama sekali.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar