GridKids.id - Kids, pada materi tematik kelas 6 SD tema 9 kali ini kita telah banyak mempelajari tentang cerita fiksi.
Tahukah kamu, bahwa membaca sangat penting untuk pembelajaran karena kita dapat memahami alur cerita serta nilai-nilai yang terdapat di dalamnya.
Biasanya, setelah membaca cerita fiksi kita akan mengerjakan soalnya dan juga menemukan kunci jawabannya.
Kali ini kamu akan membaca cerita fiksi yang berjudul 'Juara Sejati' seperti berikut ini!
Cerita Fiksi 'Juara Sejati'
Oleh Elisa D.S.
“Semangat, Bang Hanafi!” teriak Nurma dengan lantang.
“Semangat, Bang Rifki!” teriak Sarah tidak mau kalah.
Dua gadis kecil itu sedang mendukung tim futsal kakak mereka masing-masing. Kejuaraan futsal antar SD se-Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak, memang berlangsung seru. Sejak babak penyisihan, dua tim dari SD tempat Hanafi dan Rifki sekolah itu sama-sama hebat. Tak heran kedua tim bertemu di babak final memperebutkan gelar juara.
"Tim abangku pasti menang. Mereka semua lincah dan pandai bermain futsal!” puji Nurma.
Baca Juga: Kunci Jawaban Cerita Fiksi 'Kado Ulang Tahun Ibu', Kelas 6 SD Tema 9
“Jangan banyak bergaya dulu. Kita lihat saja nanti,” sahut Sarah. Wajah Nurma berubah masam mendengar kata-kata teman sekaligus tetangganya itu.
Nurma dan Sarah tinggal bertetangga, tetapi mereka sekolah di SD yang berbeda. Demikian juga dengan abang-abang mereka yang sudah duduk di kelas enam.
Pertandingan dimulai. Tim Hanafi langsung menyerang tim lawan. Mereka tidak mau menyia-nyiakan waktu. Baru beberapa saat setelah pertandingan dimulai, gol telah mereka sarangkan ke gawang tim Rifki. Penonton bersorak-sorai.
“Betul kan? Mereka pasti juara!” kata Nurma bangga. Sarah hanya diam tidak menyahut. Beberapa menit kemudian giliran Nurma yang hanya bisa terdiam. Tim Rifki membalas dengan menyarangkan gol demi gol. Hingga babak pertama selesai, skor masih imbang 4 – 4.
Pertandingan makin seru di babak kedua. Masing-masing tim berlomba membuat gol. Jika berhasil juara, mereka akan menerima hadiah piala dan tentu dapat mengharumkan nama sekolah.
Pantas saja kedua tim sama-sama berjuang keras. Hebatnya, meski sama-sama mengejar kemenangan, namun semua pemain bermain sportif. Tak ada yang curang dengan melakukan pelanggaran.
Tak terasa pertandingan usai. Penonton mengelu-elukan tim Rifki. Nurma tertunduk lesu. Tim Rifki telah mengalahkan tim abangnya dengan skor 10 – 8. Gelar juara pun diberikan kepada tim Rifki.
Sarah sangat gembira. Tapi melihat Nurma murung, ia tak banyak bersorak. Dirangkulnya Nurma. Sekilas tampak di lapangan, pemain kedua tim bersalaman. Bahkan Rifki dan Hanafi pun berpelukan. Mereka memang bersahabat dari kecil. Hasil pertandingan tidak mengganggu persahabatan mereka.
Pembawa acara mengumumkan, meski kalah di final, tim SD Hanafi menerima penghargaan sebagai tim yang paling sportif. Nurma yang sempat sedih, begitu mendengar pengumuman itu langsung kembali ceria.
Baca Juga: Materi Kelas 6 SD Tema 9: Cara Memenuhi Kebutuhan Astronaut di Ruang Angkasa
“Hebat, Bang Hanafi dan kawan-kawannya juga dapat penghargaan!” puji Sarah.
“Terima kasih. Selamat juga atas kemenangan tim Bang Rifki. Mereka pantas menjadi juara!” balas Nurma. Mereka berdua berjabat tangan dan berpelukan. Ya, juara sejati bukan hanya yang memenangkan pertandingan. Namun, mereka yang berjiwa sportif dan mau menerima kekalahan dengan berjiwa besar, serta menjauhi sikap curang, juga pantas disebut juara.
Contoh Soal
1. Jelaskan tentang isi cerita fiksi di atas serta hal-hal yang perlu dijelaskan!
Jawab:
- Tokoh utama: Sarah dan Nurma yang merupakan teman dan tetangga. Namun, mereka bersekolah di tempat yang berbeda.
Begitu juga dengan Kakak Sarah, yaitu Rifki dan Kakak Nurma yang bernama Hanafi yang bersekolah di SD berbeda.
- Tempat: Di lapangan futsal yang mengadakan pertandingan Kejuaraan futsal antar SD se-Kecamatan Pontianak Timur Kota Pontianak.
- Masalah: Permasalahan dimulai saat Sarah dan Nurma masing-masing saling menyemangati kakak mereka yang bertanding. Keduanya mengunggulkan tim masing-masing.
Baca Juga: Materi Kelas 6 Tema 7: Penerapan Nilai Ketuhanan dalam Kehidupan Sehari-hari
- Penyelesaian masalah: Di dalam cerita yang menenangkan pertandingan yaitu tim Rifki. Nurma jadi lesu dan Sarah langsung melihatnya dan merangkulnya.
Di lapangan, kedua tim saling bersalaman, Rifki dan Hanafi juga berpelukan karena keduanya bersahabat sejak kecil, sehingga hasil pertandingan pun enggak mengganggu persahabatan mereka.
2. Nilai apa saja yang bisa disimpulkan dari cerita fiksi di atas?
Jawab:
- Nilai persahabatan.
- Nilai kerja sama.
- Nilai sportivitas.
3. Keteraturan apa yang terlihat di dalam cerita fiksi di atas?
Jawab:
Baca Juga: Macam-Macam Perbedaan Alat Transportasi Air dan Udara? Kelas 6 SD Tema 9
Di dalam cerita fiksi di atas ada keteraturan dalam pertandingan yaitu mengikutinya dengan baik, di mana pihak yang kalah menerima kekalahannya dengan lapang dada dan pihak yang menang enggak sombong.
Pertandingan ini menjunjung nilai-nilai saling menghormati dan enggak curang serta harus berjiwa besar.
Nah, itulah pembahasan materi tematik kelas 6 SD tema 9 yaitu mencari tahu kunci jawaban pada cerita fiksi berjudul 'Juara Sejati'.
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar