GridKids.id - Apakah kamu punya kucing peliharaan, Kids?
Rasanya akan menyenangkan karena kita dapat melihat tingkah laku Si Hewan Berbulu yang satu ini.
Kebiasaan seperti mengeluarkan suara mengeong atau bahkan memperlihatkan aksi lucu yang jarang disadari pemilik.
Kucing enggak selalu bisa menjelaskan apa yang mereka inginkan dan apa yang enggak disukai.
Namun, kucing akan memperlihatkan itu lewat ekspresi mereka atau tanda kebiasaan kucing yang harus kamu pahami, Kids.
Nah, kamu bisa mempelajari dan memahami beberapa hal-hal yang dibenci oleh kucing agar bisa saling memahami.
Berikut, beberapa hal yang dibenci oleh kucing yang harus kamu ketahui!
1. Menggosok Perut Kucing
Kamu pasti pernah suka menggosok perut kucing atau memberikan sentuhan pada perutnya.
Baca Juga: Kerap Diabaikan Pemilik, Ketahui 5 Tanda Kucing yang Merasa Bosan dan Kesepian
Enggak disadari, hal itu justru membuat kucing jadi benci dan enggak suka bentuk dari kasih sayang yang kamu berikan.
Kucing enggak suka disentuh di bagian perutnya dan berbeda seperti anjing yang sangat menyukai hal tersebut.
2. Bau-Bau Tertentu
Kucing juga sangat sensitif terhadap bau, lo. Makanya jangan heran bila kucing suka meninggalkan ruangan jika berbau minyak esensial atau pewangi.
Kucing sangat sensitif terhadap indera penciumannya dari pada manusia. Bau yang menurut kita wangi menjadi hal yang kucing enggak sukai.
Adapun bau lainnya yang enggak disukai kucing seperti produk pembersih, buah sitrus, minyak herbal, minyak esensial hingga rempah-rampah.
3. Suara Keras
Kucing sensitif terhadap suara seperti kembang api, badai ataupun suara yang keras.
Kucing bisa mendengar dengan suara 1,6 oktaf yang lebih tinggi dari manusia yang dapat mempengaruhi telinga mereka.
Baca Juga: Kucingmu Suka Menggigit Tangan saat Dibelai? Ternyata Ini Alasannya
Suara yang berlebihan dan keras sangat enggak disukai kucing.
Jika kamu melakukan hal-hal yang membuat suara yang mengganggu kucing, pindahkan hewan peliharaanmu ke tempat yang jauh dari suara tersebut.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar