GridKids.id - Kids, seperti yang kita tahu bahwa usus adalah salah satu organ manusia yang penting untuk dijaga.
Jika usus enggak selalu dijaga dengan baik maka akan mengalami peradangan usus.
Peradangan usus ini disebut dengan kolitis yang mana adalah kondisi yang terjadi dalam kurun waktu yang pendek dan bisa bersifat kronis.
Seseorang yang mengalami radang usus biasa memiliki gejala berupa kram perut dan diare.
Namun, ada beberapa penyebab peradangan usus yang bisa saja dialami seseorang.
Apa saja itu? Langsung saja simak ulasan berikut ini!
Penyebab Peradangan Usus
1. Kolitis Mikroskopis
Kolitis mikroskopis merupakan salah satu penyebab peradangan usus besar.
Baca Juga: Sering Disepelekan, Ternyata 4 Kebiasaan Ini Bisa Mengganggu Kesehatan Usus
Ada dua jenis kolitis mikroskopis yaitu, kolitis limfositik dan kolagenosa.
Para ahli mencari tahu tentang penyebab kolitis mikroskopis namun para ilmuwan percaya bahwa respons imun abnormal terhadap bakteri di usus besar.
2. Kolitis Iskemik
Kolitis iskemik merupakan kondisi yang menyebabkan penurunan aliran darah ke usus besar.
Kondisi ini terus berkembang dari waktu ke waktu dalam kasus kronis atau datang secara tiba-tiba sebagai kondisi akut.
Kondisi ini akan terjadi saat pembuluh darah mulai menyempit atau tersumbat.
Kurangnya aliran darah ini, sel-sel sistem pencernaan enggak menerima oksigen cukup yang dapat menyebabkan kematian jaringan.
Pilihan pengobatan tergantung pada tingkat keparahannya tetapi termasuk mengelola penyebab yang mendasarinya.
3. Infeksi
Baca Juga: Jangan Abaikan Lagi, Kenali 5 Gejala Awal Kanker Usus yang Berisiko bagi Kesehatan
Peradangan usus besar dapat timbul dari infeksi bakteri tertentu seperti campylobacter, Escherichia coli (E.coli), atau salmonella.
Seseorang dapat tertular infeksi dalam keadaan seperti berikut ini:
- Air yang terkontaminasi: jika seseorang meminum air yang terkontaminasi atau berenang di danau atau sungai yang sudah terkontaminasi.
- Kebersihan yang buruk: saat seseorang memegang daging mentah dan menyentuh mulutnya yang dapat menularkan infeksi melalui kontaminasi silang area makanan.
- Penyakit bawaan makanan: seseorang dapat mengalami infeksi jika mereka makan makanan mentah atau setengah matang.
4. Kolitis Ulseratif
Kolitis ulserativa merupakan kondisi kronis kmetika usus besar dan rektum meradang.
Ada juga beberapa kemungkinan penyebab kolitis ulserativa, yaitu:
- Gangguan autoimun: bakteri atau virus tertentu yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh secara keliru yang dapat menyerang usus besar dan menyebabkan peradangan.
Baca Juga: Salah Satu Gejalanya Mirip Wasir, Ini 5 Tanda Seseorang Mengalami Kanker Usus Besar
- Gen: kondisi ini juga bisa diturunkan dalam keluarga yang juga disebabkan karena gen yang rusak. Tetapi, penelitian terus diperlukan untuk mengeksplorasi apakah gen berperan yang menyebabkan kolitis ulserativa.
- Lingkungan: faktor-faktor tertentu seperti mengonsumsi makanan tinggi lemak, antibiotik yang dapat meningkatkan seseorang terkena kolitis ulserativa.
Itulah beberapa penyebab peradangan usus yang harus diketahui agar enggak menimbulkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Bisa Berdampak Buruk Bahkan Merusak Usus, Inilah 5 Bahaya Menahan Kentut, Apa Saja?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar