GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah melihat tanaman miana atau bahkan sudah menanamnya di rumah?
Bagi pecinta tanaman hias pastinya sudah enggak asing lagi dengan tanaman miana.
Tanaman miana juga dikenal sebagai tanaman iler. Nah, tanaman ini termasuk tanaman semak yang tingginya mencapai 1,5 meter saja.
Banyak orang menggemari tanaman miana karena memiliki perpaduan gradasi warna yang indah dan unik, lo.
Tanaman ini memiliki ujung daun yang meruncing dan berbatang lunak.
Di samping itu, cara membudidayakan atau memperbanyak tanaman miana cukup dengan cara stek daun atau batang.
Tanaman miana dapat tumbuh dengan subur dan berdaun sehat.
Oleh karena itu penting untuk mengetahui kesalahan merawat tanaman miana sehingga enggak boleh dilakukan lagi, Kids.
Apa saja kesalahan merawat tanaman miana yang enggak boleh dilakukan lagi?
Baca Juga: 6 Tanaman Berusia Ratusan Tahun yang Masih Hidup hingga Saat Ini, Salah Satunya Magnolia
Yuk, simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui kesalahan merawat tanaman miana!
Kesalahan Merawat Tanaman Miana di Rumah
1. Menggunaan Bubuk Kayu Atau Ampas Sebagai Media Tanam
Sering kali bubuk kayu atau ampas digunakan sebagai campuran media tanam tanaman miana.
Hal ini termasuk kesalahan merawat tanaman miana, lo.
Soalnya bubuk kayu atau ampas sangat mudah menyimpan air dan menyebabkan pembusukan batang miana.
Jika ingin menggunakannya, kamu dapat membakar ampas atau bubuk kayu untuk dijadikan arang sebagai media tanam miana yang baik.
2. Meletakkan pada Tempat yang Gelap
Kesalahan merawat tanaman miana adalah meletakkan pada tempat yang gelap.
Baca Juga: Memicu Kebusukan dan Layu, Inilah 6 Kesalahan Merawat Anggrek di dalam Ruangan
Kesalahan ini dapat menyebabkan daun miana menjadi pucat dan pudar.
Selain itu, daun miana juga akan mudah dimakan ulat karena tempat yang gelap dan lembap.
Sehingga penting untuk meletakkan tanaman miana di bawah sinar matahari pagi atau sore.
3. Menggunakan Media Tanam yang Bersifat Padat
Untuk menanam tanaman miana, sebaiknya enggak menggunakan media tanamn yang bersifat padat.
Disarankan untuk menggunakan media tanaman yang bersifat mudah menyerap air atau porositas.
Ini dilakukan agar batang dari tanaman miana enggak mudah membusuk karena air yang tergenang pada media tanam yang kurang menyerap air.
4. Menyiram dengan Berlebihan
Tanaman miana sebaiknya disiram maksimal 2 kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias Termahal di Dunia, Salah Satunya Bonsai Pinus Tua
Hal ini bertujuan untuk menjaga kelembapannya.
Jika menyiram secara berlebihan dapat memicu pembusukan pada batang tanaman miana, lo.
5. Memberikan Pupuk pada Tanaman Miana yang Baru Distek
Salah satu kesalahan merawat tanaman miana adalah memberikan pupuk tanaman yang baru distek.
Ini dikarenakan akar dari tanaman miana yang baru distek belum terlalu banyak tumbuh.
Nah, pemberian pupuk baru dapat dilakukan minimal satu bulan setelah proses stek pada tanaman miana, Kids.
Ituah 5 kesalahan merawat tanaman miana yang perlu diketahui agar tumbuh subur dan berdaun sehat.
Baca Juga: Dapat Tumbuh di Pot dan Kebun, Inilah 5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Merawat Tanaman Parsley
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar