Tragegi Munich 1958:
Dilansir dari laman History, pesawat ini melakukan transit di Munich, Jerman, dengan tujuan untuk mengisi bahan bakar.
Ketika itu, Munich baru saja mengalami badai salju sehingga kondisi landasan pacu enggak dalam kondisi ideal untuk pesawat melakukan takeoff.
Sang pilot, James Thain, sebelumnya sudah membatalkan dua upaya pertamanya untuk lepas landas karena masalah mesin.
Hal ini terjadi kerena pesawat enggak mendapatkan daya angkat yang cukup untuk mengudara.
Hal ini menyebabkan pesawat menabrak pagar pembatas dan ledakan enggak pun bisa dihindari.
Baca Juga: Paul Pogba Siap Bertahan di Manchester United dengan Satu Syarat, Apakah Itu?
Akibat kecelakaan tersebut, tujuh pemain Manchester United dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.
Salah satunya, Duncan Edwards, yang meninggal dunia dua minggu kemudian akibat cedera parah yang dialaminya.
Sementara itu, terdapat sembilan pemain MU yang selamat dari tragedi tersebut, termasuk sang Legenda Sir Bobby Charlton yang ketika itu baru menjalani debut 18 bulan.
Saat itu, Man United sedang mengalami masa kejayaan usai berhasil juara dua musim beruntun dalam kompetisi Divisi Utama Liga Inggris.
Pasca kejadian, kondisi ini membuat Manchester United berbalik 180 derajat dan harus membuat tim yang bermarkas di Carrington ini memulai lagi dari awal.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | History |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar