Kebetulan keduanya juga sempat merasakan kegagalan di partai final Piala Afrika.
Mo Salah bersama Mesir kalah dari Kamerun pada 2017.
Sedangkan, Sadio Mane gagal dua tahun kemudian saat Senegal dikalahkan Aljazair pada tahun 2019.
Maka dari itu, keduanya bakal berjuang sekuat tenaga untuk bisa menjuarai ajang ini pertama kali dalam kariernya.
Melihat anak didiknya saling berduel final, Juergen Klopp pun ikut andil bicara mengenai pertemuan Sadio Mane dan Mo Salah.
Baca Juga: Profil dan Perjalanan Karier Mohamed Salah, Goal Machine Liverpool Asal Mesir
Komentar Juergen Klopp:
"Pencapaian luar biasa ketika keduanya mencapai final," ujar Juergen Klopp dilansir dari laman Mirror.
"Naby Keita juga bermain luar biasa bersama Guinea."
"Sejauh ini para pemain kami tampil luar biasa di turnamen ini dan tentunya menyenangkan," sambungnya.
"Laga final enggak akan mudah karena salah satunya bakal berbahagia, sementara satunya enggak."
"Ini adalah kesempatan keduanya meraih sesuatu yang besar," tutup pelatih asal Jerman tersebut.
Baca Juga: Profil Jurgen Klopp Manajer Liverpool, Bawa Gelar Setelah 30 Tahun
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Mirror Sport |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar