1. Tampak sebagai identitas kelompok
Primordialisme menjadi identitas bagi suatu kelompok, golongan, dan komunitas dalam sebuah masyarakat supaya ikatan di dalamnya makin kuat.
Ini merupakan wujud dari sikap siap melawan ancaman apapun yang datang dari luar yang bisa mengganggu kedaulatan kelompok maupun wilayahnya.
Primordialisme juga bisa dilihat sebagai loyalitas yang mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.
2. Punya cita-cita yang serupa
Loyalitas dan kepercayaan yang dimiliki satu sama lain dalam kelompok bisa mewujudkan cita-cita sebuah kelompok.
Kesamaan cita-cita mendorong kelompok untuk memiliki tujuan dan arah yang sama dan aman dari ancaman kelompok atau pihak luar.
Baca Juga: Faktor Pendukung dan Penghambat Terciptanya Persatuan dan Kesatuan Bangsa
3. Konsekuensi dari masyarakat multikultural
Indonesia yang memiliki keberagaman suku dan adat istiadat adalah munculnya primordialisme yang dilihat sebagai sebuah paham individu yang teguh pada identitas dirinya.
Hal ini sudah melekat sejak lahir pada masing-masing individu dalam kelompok masyarakat, dan diwujudkan pada hal-hal seperti kepercayaan, agama, suku bangsa, ras, dan lain sebagainya.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar