Peranan Imigrasi dan Jenis-Jenis Pelanggaran Keimigrasian, IPS Kelas 8

GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah belajar tentang pengertian dan faktor-faktor yang memengaruhi seseorang melakukan kegiatan imigrasi.

Untuk sedikit mengingatkanmu, imigrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain yang dilakukan oleh seseorang yang disebut dengan imigran.

Dari beberapa faktor yang memengaruhi, faktor ekonomi dan taraf hidup adalah salah satu faktor utama seseorang memilih untuk meninggalkan negaranya dan menetap untuk jangka waktu tertentu di negara lain.

Nah, kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang peranan operasional imigrasi dan jenis-jenis pelanggaran keimigrasian yang dilakukan para imigran. Simak uraiannya dalam penjelasan di bawah ini, ya.

Peranan Imigrasi dalam Menjaga Kedaulatan Negara

1. Fungsi Pelayanan Masyarakat

Kantor imigrasi dituntut untuk melakukan pelayanan dalam bidang keimigrasian pada Warga Negara Indonesia (WNI) atau Warga Negara Asing (WNA).

Pelayanan untuk WNI meliputi: pemberian paspor, Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP), Pas Lintas Batas (PLB), dan pemberian tanda bertolak atau masuk.

Sedangkan pelayanan WNA meliputi pemberian dan perpanjangan Dokumen Keimigrasian (DOKIM) berupa Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS), Kartu Izin Tinggal Tetap (KITAP), Kemudahan Khusus Keimigrasian (DAHSUSKIM), perpanjangan visa kunjungan, pemberian izin masuk kembali atau bertolak, pemberi tanda bertolak atau masuk.

Baca Juga: Pengertian Imigrasi dan Faktor-Faktor Penyebabnya, IPS Kelas 8 SMP

2. Fungsi Keamanan

Imigrasi bertugas memastikan keseluruhan aturan hukum imigrasi harus ditegakkan pada tiap individu yang ada di wilayah Indonesia, baik WNI maupun imigran.

Penerapan aturan ini dilakukan supaya enggak ada permasalahan identitas palsu, pertanggungjawaban sponsor, kepemilikan sponsor ganda, hingga pelanggaran peraturan keimigrasian.

Beberapa penegakan hukum pada WNA meliputi beberapa kondisi seperti: pemalsuan identitas, pendaftaran orang asing dan pemberian buku pengawasan orang asing, penyalahgunaan izin tinggal, hingga masuk Indonesia dengan cara ilegal.

Penegakan hukum imigrasi bersifat pro yusticia yang meliputi kewenangan untuk melakukan penyidikan dan hal-hal yang harus dilakukan dalam prosesnya untuk pemberkasan perkara dan pengajuan berkas perkara ke penuntut umum.

3. Fungsi Penegakan Hukum

Imigrasi difungsikan sebagai penjagaan pintu masuk suatu negara, yang menjadi instansi resmi yang bisa mengakses siapa saja yang keluar masuk ke Indonesia baik WNI maupun WNA.

Untuk WNI, pelaksanaan fungsi keamanan bisa dilakukan dengan tindakan pencegahan keluar negeri, sedangkan beberapa fungsi keamanan yang diterapkan pada WNA, meliputi:

• Pemeriksaan pada permohononan visa untuk menyeleksi pada tiap kedatangan warga asing ke Indonesia

Baca Juga: Ketahui Perbedaan Migrasi, Imigrasi, Transmigrasi, dan Emigrasi

• Melakukan kerjasama dengan aparat keamanan negara lain untuk memberikan supervisi tentang penegakan hukum keimigrasian.
• Melakukan tindakan operasi intelijen keimigrasian dalam rangka menjaga keamanan negara
• Mencegah terjadinya tindakan pelanggaran hukum keimigrasian.

Jenis-Jenis Pelanggaran Keimigrasian

Berikut adalah beberapa jenis pelanggaran di bidang keimigrasian yang sering dilakukan oleh WNA, di antaranya:

1. Penyalahgunaan izin tinggal

2. Berada di Indonesia dengan menggunakan sponsor fiktif

3. Enggak melaporkan adanya perubahan status sipil, alamat domisili, pekerjaan, dan sponsor pada kantor imigrasi setempat.

4. Masuk wilayah Indonesia dengan visa atau paspor palsu

Baca Juga: Mengenal Faktor Dinamika Penduduk: Angka Kematian, Angka Kelahiran, dan Migrasi

5. Pengajuan permohonan paspor dengan identitas palsu

6. Terlibat dalam jaringan human trafficking (sindikat perdagangan manusia)

7. Penyelundupan obat atau zat terlarang

Nah, Kids, itulah beberapa peranan dan jenis pelanggaran yang terjadi dalam penyelenggaraan kegiatan keimigrasian.

Sebagai gerbang yang bersifat menjadi filter pada lalu lintas keluar masuk suatu negara, imigrasi memegang peranan penting untuk menjalankan fungsi pelayanan masyarakat, fungsi penegakan hukum, dan keamanan sebuah negara.

Dengan menjalankan tiga peranan itu, negara akan aman dari ancaman yang datang dari luar maupun dari dalam sebuah negara.

Baca Juga: Datang dari Luar dan Dalam, Ini Ancaman Integrasi Nasional di Bidang Sosial Budaya

 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT