GridKids.id - Kereta api adalah salah satu alat transportasi yang populer, Kids.
Di beberapa negara, kereta dijadikan transportasi utama untuk berkegiatan sehari-hari, contohnya saja kereta bawah tanah di London, Inggris.
Itu sebabnya, sangat penting untuk menjaga ketepatan waktu moda transportasi ini.
Namun, beberapa hal bisa menyebabkan keterlambatan atau bahkan penundaan beroperasinya kereta bawah tanah tersebut.
Bahkan, ada penyebab yang terbilang unik, nih, yaitu adanya angsa yang duduk di rel.
Peristiwa yang kemudian viral ini terjadi di komuter stasiun South Acton pada Senin (24/1/2021).
Angsa di Rel Kereta
London Underground menyebut kereta enggak bisa melakukan perjalanan antara Willesden Junction dan Richmond karena ada angsa yang sedang duduk santai di rel.
Enggak tanggung-tanggung, angsa tersebut menolak bergerak dan terus berada di rel selama kurang lebih satu jam.
Baca Juga: 4 Rute Perjalanan Kereta Terpanjang di Dunia #AkuBacaAkuTahu
Akibatnya, 14 kereta dibatalkan rutenya atau dialihkan.
Sementara itu, para pekerja pun berusaha untuk membujuk angsa keluar dari rel kereta bawah tanah.
Akhirnya Diselamatkan
Angsa itu akhirnya berdiri, dan para pekerja menyeret burung itu ke pintu masuk stasiun Kingswood Road.
Setelah itu, penyelamat dengan Perlindungan Satwa Liar London mengambilnya.
Angsa itu sendiri terlihat sangat bingung, sehingga ia enggak tahu apa yang harus dilakukan.
Ketika penyelamat mengukurnya, angsa itu kekurangan berat badan, jadi kemungkinan dia memang enggak punya kekuatan untuk terbang.
Meski begitu, angsa tersebut sangat beruntung karena enggak mengalami cedera dan menghindari rel listrik.
Angsa itu lalu disimpan semalaman dan sudah dilepas kembali ke kawanan pada Selasa (25/1/2021) pagi.
Baca Juga: Diadopsi Dari Pengaturan Kereta Api, Begini Asal-usul Traffic Light #AkuBacaAkuTahu
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar