Tumpukan Koin Emas Berusia 2.000 Tahun Ditemukan, Disebut Bawa Keberuntungan bagi Penemunya

GridKids.id - Menemukan harta karun di zaman sekarang bukanlah hal yang mustahil.

Nyatanya, ada banyak kisah penemuan harta karun yang ditemukan di zaman modern ini.

Ada yang ditemukan secara tak sengaja, ada juga orang atau kelompok yang memang bertujuan untuk mencari harta karun.

Tumpukan Koin Emas

Salah satunya adalah pemburu amatir yang menemukan benda berharga di Jerman.

Arkeolog amatir Wolfang Herkt, seorang sukarelawan di Brandenburg State Heritage Management dan Archaeological State Museum, menemukan tumpukan koin emas Celtic.

Koin emas Celtic berusia 2.000 tahun ini disebut "cangkir pelangi". Hal ini mengacu pada pot emas legendaris yang melengkung seperti bentuk pelangi.

Penemuan Terbesar

Awalnya ia cuma menemukan 10 koin, tapi 31 koin tambahan ditemukan di dekat desa Baitz di distrik Potsdam-Mittelmark di Brandenburg pada 2017.

Baca Juga: Temukan Bangkai Kapal Kuno di Bawah Laut, Arkeolog Ini Dapati Harta Karun yang Melimpah di Dalamnya

Dikatakan, penemuan ini merupakan yang terbesar dalam sejarah Brandenburg.

Belum lagi, koin-koin ini sangat berharga untuk mengungkap bagian penting dari sejarah Jerman.

Cangkir Pelangi Pembawa Keberuntungan

Ada alasan kenapa koin-koin itu disebut "cangkir pelangi".

Hal ini karena semua koin berbentuk sedikit melengkung seperti mangkuk. Lalu, apa hubungannya dengan pelangi, ya?

Ternyata, jenis koin ini sering ditemukan di ladang. Hal ini membuat penduduk setempat percaya kalau koin tersebut bisa ditemukan di mana pun pelangi dan tanah bertemu.

Bahkan, masyarakat percaya kalau koin itu istimewa dan bisa mendatangkan keberuntungan bagi penemunya.

Koin-koin tersebut akan dipajang di Archaeological State Museum of Brandenburg.

Museum ini menjadi tempat pameran permanen 10.000 benda terpilih dan menyajikan ikhtisar sejarah budaya Brandenburg selama 130.000 tahun.

Baca Juga: Hampir Dibuang ke Tempat Sampah, Orang Ini Kaget Batu yang Ditemukannya Ternyata Bernilai Rp 38 Milyar

-----

PROMOTED CONTENT