Untuk lebih lengkapnya mengenai guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan, simak uraian di bawah ini, ya.
Pengertian Guru Lagu, Guru Gatra, dan Guru Wilangan
Tembang macapat Jawa merupakan puisi berbahasa Jawa yang berisi nasihat orang tua untuk anak-anak.
Ini dikarenakan banyak pelajaran yang terkandung di dalamnya.
Apakah kamu pernah mendengar istilah guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan, Kids?
Dalam macapat Jawa terdapat tiga atauran, yaitu guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan.
Nah, ketiganya digunakan dalam macapat Jawa dan memiliki pengertian serta ciri yang berbeda.
Baca Juga: 5 Kosa Kata Bahasa Jawa yang Berasal dari Serapan Bahasa Belanda, Sudah Tahu?
Guru lagu ialah persamaan bunyi saja pada akhir kata dalam setiap baris.
Bunyi lagu pada ahir gatra (a, i, u, e, o) disebut dengan 'dong dinge swara'.
Hal ini dimaksudkan akhir suku kata setiap baris harus berupa huruf vokal, misalnya u, a, i, a.
Source | : | Adjar.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar