GridKids.id - Kids, kali ini kamu akan diajak untuk belajar tentang revolusi Prancis.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), revolusi adalah perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti perlawanan bersenjata).
Revolusi Prancis terjadi pada 1789-1799 yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte, revolusi ini merupakan salah satu revolusi besar dunia yang mengubah tatanan hidup masyarakat di Prancis, yang nantinya juga berpengaruh pada dunia.
Dampak yang ditimbulkan oleh revolusi ini juga akhirnya membawa perubahan untuk dunia lewat perkembangan sejarah modern.
Penyebab Terjadinya Revolusi Prancis
Revolusi Perancis bisa dimulai dengan pemerasan berupa aturan pembayaran pajak yang enggak masuk akal untuk menutupi kerugian karena perang tujuh tahun (Seven Year's War) yang terjadi pada 1756-1763.
Perang tujuh tahun menyebabkan Prancis kehilangan wilayah teritori dan koloninya di Amerika.
Ketika itu, pemerintahan feodal Prancis membagi masyarakat menjadi tiga kelas, yaitu raja dan bangsawan (golongan pertama), tuan tanah dan pemuka agama (golongan kedua), dan rakyat biasa (golongan ketiga).
Pembagian kelas ini berpengaruh pada kebijakan pajak yang dikeluarkan pemerintah, hanya golongan ketiga atau rakyat biasa yang diharuskan membayar pajak pada negara.
Baca Juga: Pengertian Kolonialisme dan Dampaknya di Bidang Politik dan Ekonomi, Materi Sejarah Kelas 11 SMA
Sedangkan dua golongan di atasnya dibebaskan dari kewajiban bayar pajak.
Tak hanya sampai disitu, rakyat biasa juga diharuskan membayar pajak pada tuan tanah, inilah yang jadi penyebab munculnya kesenjangan sosial yang nyata dan ketidakpuasan rakyat pada pemerintah.
Rakyat biasa atau golongan ketiga akhirnya menuntut dua golongan lain juga harus turut membayar pajak.
Tuntutan ini enggak disetujui raja, sehingga mendorong rakyat biasa berkumpul untuk menuntut keadilan untuk golongannya.
Kekacauan merebak pada Juli 1789 dan di seluruh penjuru kota Paris dipenuhi teror dan kerusuhan.
Pihak kerajaan mengutus tentara kerajaan untuk menenangkan massa, namun terjadi penembakan yang melukai beberapa orang. Hal inilah yang makin menyulut kemarahan rakyat yang berujung pada pembobolan penjara Bastille pada 14 Juli 1789.
Pembobolan penjara bastille inilah yang menjadi simbol runtuhnya kekuasaan raja dan kekuasaan yang diambil alih oleh rakyat.
Dampak Revolusi Prancis bagi Dunia
Revolusi Prancis berdampak besar bagi kemunculan revolusi-revolusi di negara lain. Revolusi ini telah menjadi sebuah simbol dan bukti nyata bahwa raja bukan pemimpin yang absolut.
Baca Juga: Kolonialisme dan Imperialisme: Pengetian, Perbedaan dan Dampak
Semboyan revolusi Prancis yaitu Liberte, Egalite, dan Fraternite (Kebebasan, Persamaan, dan Persaudaraan) mendorong rakyat mengeluarkan Declaration of the Rights of Man and the Citizen yang menjamin dan melindungi persamaan hak dan kewajiban warga Prancis.
Dampak yang ditimbulkan dari terjadinya revolusi Prancis adalah menurunnya jumlah feodalisme di banyak negara di dunia.
Ketidakadilan yang nyata dan menjadi bagian dari feodalisme adalah sesuatu yang menindas rakyat dan harus dihapuskan untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.
Baca Juga: Terciptanya Perdamaian Dunia, Inilah 4 Hal Baik yang Terjadi Jika Perang Tak Pernah Ada
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar