3. Meningkatkan risiko stroke
Kandungan gula yang tinggi pada es teh manis bisa menyebabkan kenaikan kadar trigliserida dalam tubuh yang jadi pemicu stroke.
Kandungan gula dalam es teh manis bisa berisiko meningkatkan kadar trigliserida dalam tubuh yang jadi pemicu gejala dan serangan stroke.
4. Mengganggu penyerapan zat besi
Teh mengandung kafein yang bisa menyebabkan gangguan pada proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Dalam riset yang diterbitkan The American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa konsumsi teh bersama daging hamburger bisa menyebabkan penurunan kemampuan penyerapan zat besi dalam tubuh hingga sebanyak 64%.
5. Timbul gejala pusing, sakit kepala, hingga mual
Tak hanya berdampak pada penyerapan zat besi dalam tubuh, kandungan kafein dalam teh jika dikonsumsi terlalu banyak juga bisa menyebabkan seseorang merasa pusing juga mual.
Baca Juga: Hindari dari Sekarang, Ini Bahaya Mengonsumsi Teh Manis Setelah Makan, Apa Saja?
Rasa mual disebabkan oleh kandungan tannin yang menghambat saluran pencernaan, hal inilah yang mendorong seseorang merasakan keluhan sakit perut atau bahkan mual.
Supaya enggak mengalami gejala ini, kamu perlu membatasi konsumsinya menjadi 4-5 cangkir teh atau sekitar 400 mg kafein per harinya.
6. Menyebabkan kenaikan asam lambung
| Source | : | Sehatq.com |
| Penulis | : | Ayu Ma'as |
| Editor | : | Danastri Putri |
Komentar