Inilah yang membuat permen tergolong makanan yang tinggi kalori sehingga bisa memicu kenaikan berat badan, bahkan bisa memicu risiko obesitas.
5. Mengganggu tumbuh kembang anak
Perkembangan anak bisa terhambat jika terlalu banyak makan permen.
Kondisi ini bisa menyebabkan anak kekurangan protein dan lemak sehat yang diperlukan untuk pertumbuhan otak, tulang, otot, dan saraf.
Ketika anak lebih suka makan permen daripada makan makanan berat yang penuh nutrisi maka tumbuh kembangnya akan terhambat, dan bisa menyebabkan risiko rentan penyakit di masa depan.
Nah, Kids, itulah lima dampak terlalu banyak makan permen untuk kesehatan anak.
Meski memang punya rasa manis yang jadi favoritmu, ada baiknya kamu mengurangi konsumsi permen supaya enggak berlebihan dan menyebabkan gangguan kesehatan pada tubuhmu.
Baca Juga: Lezat dan Banyak Digemari, 6 Makanan Ini Justru Terlarang di Berbagai Negara, Apa Alasannya?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Sehatq.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar