Seiring bertumbuhnya sosok anak kedua menyadari bahwa enggak mendapatkan perhatian berlebih dari orang tua bisa membuat mereka memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh jadi pribadi yang mandiri.
Mereka juga tumbuh menjadi sosok yang bisa menghargai sebuah hubungan karena mereka tumbuh menjadi sosok yang pandai berkompromi dengan saudara-saudara sejak kecil.
6. Cenderung punya sisi pemberontak
Beberapa anak kedua yang merasa mendapatkan perlakuan yang enggak adil dari orang tuanya cenderung punya sikap berontak dan melawan supaya keinginannya bisa terwujud.
Inilah yang membuat beberapa anak kedua juga sering dianggap sebagai anak yang nakal dan sulit diatur.
7. Enggak egois
Anak-anak kedua yang gagal atau kalah dalam berkompetisi dengan saudara-saudaranya akan menjadi sosok yang punya kesabaran yang besar dan cenderung enggak memiliki ego yang besar.
Baca Juga: Seberapa Berpengaruh Kesehatan Mental terhadap Pembentukan Karakter Anak di Masa Depan?
Mereka akan menerima kondisi dan berdamai dengan dirinya sendiri, memilih untuk mengasihi hidup yang dimilikinya dengan lapang dada.
Itulah tujuh karakter anak kedua yang mungkin sering terlupakan dan enggak disadari.
Anak kedua mungkin enggak memiliki tanggung jawab sebagai anak pertama, atau perlu lebih banyak perhatian seperti anak kedua.
Namun, sosok anak kedua adalah mereka yang bisa tumbuh mandiri meskipun enggak memiliki semua perhatian dari orang tuanya.
Baca Juga: Selalu Diandalkan, Ketahui 7 Fakta tentang Karakter Anak Pertama
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar