GridKids.id - Benarkah gurun Sahara sangat dingin ketika malam hari?
Pada artikel ini kita akan mencari tahu alasan gurun Sahara menjadi sangat dingin ketika malam hari.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), gurung adalah padang luas yang tandus.
Sahara berasal dari bahasa Arab, 'sahra' yang memiliki arti gurun.
Gurun Sahara menjadi salah satu lingkungan paling ekstrem di Bumi. Gurun ini mencakup hampir sepertiga wilayah di benua Afrika, lo.
Di samping itu, gurun Sahara juga mencakup 11 kota, termasuk Mali, Maroko, nigeria, Sudan, Sahara Barat, Tunisia, Chad, Libya, Mesir, dan Aljazair.
Permukaan gurun Sahara tertutupi 25% padang pasir.
Sementara lainnya adalah berupa daratan, seperti dataran tinggi, pengungan, dan dataran garam.
Yuk, simak informasi berikut ini mengenai alasan gurun Sahara sangat dingin di malam hari!
Baca Juga: 5 Kondisi Iklim di Benua Asia? Begini Penjelasannya
Fakta Tentang Gurun Sahara di Malam Hari
Berikut ini merupakan beberapa fakta tentang gurun Sahara di malam hari, antara lain:
1. Salah satu hal yang mendefinisikan gurung ialah jumlah curah hujan yang sangat rendah per tahun.
2. Malam di gurun Sahara lebih dingin karena enggak ada kelembapan yang akan mencegah tanah menjadi dingin lebih cepat.
3. Kelembapan di atas tanah merupakan isolator dan faktor yang menentukan suhu antara waktu malam dan siang.
Gurun Sahara memiliki iklim gurun, sehingga enggak ada curah hujan, Kids.
Udara di gurun Sahara sangat kering oleh sebab itulah menyebabkan perubahan cuaca.
Sehingga ketika siang hari gurun Sahara sangat panas dan di malam hari sangat dingin.
Tak Ada Penguapan
Baca Juga: 5 Tumbuhan yang Dapat Tumbuh di Wilayah Gurun #AkuBacaAkuTahu
Di siang hari, suhu gurun Sahara mencapai 50 derajat celsius.
Hal ini dikarenakan enggak adanya vegetasi yang dapat melindungi tanah. Vegetasi merupakan tumbuh-tumbuhan atau dunia tanam-tanaman.
Tanaman menggunakan air dari tanah dan menguap melalui mereka dalam proses yang dikenal sebagai evapotranspirasi yang berarti 'bernapas'.
Hewan Beradaptasi dengan Cuaca Ekstrem
Meski terdapat perubahan suhu yang ekstrem di gurun Sahara, hewan gurun dapat beradaptasi, lo.
Salah satunya adalah reptil. Reptil merupakan hewan yang paling beragam dan banyak ditemukan di lingkungan gurun.
Mereka beradaptasi dengan baik terhadap variasi suhu yang ekstrem, Kids.
Hal ini dikarenakan reptil merupakan hewan yang berdarah dingin atau ektoterm.
Artinya, mereka enggak perlu mengusahakan energi yang lebih untuk menjaga suhu tubuh mereka.
Baca Juga: Bukan Gurun Sahara, Ternyata Ini 3 Tempat Paling Panas di Bumi, Suhu Ekstrem yang Enggak Masuk Akal
Berbeda dengan tanaman yang lebih rentan terhadap suhu ekstrem.
Nah, itulah informasi mengenai alasan gurun Sahara lebih dingin di malam hari.
Baca Juga: Selain Gurun Sahara, Ini 5 Gurun Pasir yang Memiliki Wilayah Terluas dan Paling Unik di Dunia
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar