GridKids.id - Setiap planet di angkasa memiliki beberapa satelit, begitu juga dengan Bumi, Kids.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), satelit adalah bintang siarah yang mengedari bintang siarah yang lebih besar.
Terdapat satelit alami dan buatan pada planet Bumi, lo. Satelit alami ialah yang kita sebut sebagai Bulan.
Sementara satelit buatan merupakan satelit yang sengaja dibuat dan ditempatkan dalam orbit untuk keperluan tertentu.
Beberapa planet lainnya seperti Mars, Saturnus, dan Jupiter juga memiliki satelit yang banyak.
Sejauh ini diketahui dalam planet Bumi memiliki satu satelit alami yang disebut dengan Bulan.
Pada planet Mars, satelit alaminya disebut dengan Deimos dan Fobos.
Nah, pada artikel ini kita akan mencari tahu mengenai alasan planet Bumi hanya memiliki satu satelit alami saja.
Yuk, simak informasi berikut ini mengenai planet Bumi hanya memiliki satu satelit alami, Kids!
Perbedaan Satelit Alami dan Satelit Buatan
Seperti yang telah kita ketahui bahwa satelit terbagi menjadi dua, yaitu satelit alami dan buatan.
Satelit alami terbentuk dengan sendirinya sehingga tanpa campur tangan manusia.
Berbeda dengan satelit buatan yang dibuat oleh manusia dan diterbangkan ke ruang angkasa, Kids.
Pada abad ke-20 satelit buatan pertama diluncurkan pertama kali dan bernama satelit Sputnik.
Satelit tersebut merupakan buatan Rusia yang diluncurkan pada 4 Oktober 1957.
Tujuannya adalah untuk membantu mengetahui kondisi ruang angkasa dan memberikan gambaran kepada para peneliti di Bumi tentang keadaan ruang angkasa.
Di samping itu juga untuk mendapatkan sinyal radio, internet, dan televisi.
Mengenal Bulan Sebagai Satelit Alami Bumi
Baca Juga: 10 Januari: Hari Gerakan Satu Juta Pohon dan Peran Pohon bagi Kehidupan Makhluk Hidup di Bumi
Bulan merupakan satelit alami yang dimiliki Bumi. Di samping itu, ia adalah satu-satunya benda ruang angkasa yang bergerak mengelilingi Bumi.
Kalau dilihat Bulan seperti bergerak searah dengan Matahari, yaitu timur ke barat.
Padahal, Bulan mengorbit Bumi dari arah sebaliknya, yaitu dari barat ke timur.
Bulan memiliki dua periode orbit yang berbeda, yakni periode sideris dan periode sinodik.
Pada prriode sideris merupakan periode orbit Bulan terhadap Bumi setiap 27,3 hari.
Sementara periode sinodik merupakan waktu dari satu bulan purnama ke bulan berikutnya, ialah 29,5 hari.
Mengapa Bulan menjadi satelit alami yang dimiliki Bumi?
Hal ini dikarenakan bahwa memang hanya Bulan yang menjadi satelit alami yang berputar dan mengorbit Bumi, Kids.
Meski hanya memiliki satu satelit alami, Bulan juga punya berperan penting untuk Bumi, lo.
Baca Juga: Benarkah Ada Objek Angkasa Tertua di Alam Semesta? #AkuBacaAkuTahu
Bulan menjadi salah satu sumber penerangan alami untuk Bumi di malam hari. Di samping itu, Bulan juga menjaga Bumi pada porosnya, sehingga iklim Bumi tetap stabil.
Enggak hanya itu saja, Bulan juga membantu Bumi menjadi tempat yang tepat untuk kehidupan manusia dan beragam makhluk hidup lainnya.
Fungsi lain Bulan sebagai satelit alami Bumi ialah untuk melindungi Bumi dari benda langit yang menuju Bumi, seperti asteroid.
Nah, itulah informasi mengenai alasan Bumi memiliki satu satelit alami, yaitu Bulan.
Baca Juga: Revolusi Bumi: Pengertian dan 4 Akibat yang Terjadi Setiap Tahun
(Penulis : Tyas Wening)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Bobo.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar