GridKids.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memberikan izin penggunaan darurat (EUA) pada lima merek untuk vaksin booster.
Kelima vaksin tersebut adalah CoronaVac atau Vaksin COVID-19 Bio Farma, Comirnaty oleh Pfizer, AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac), Moderna, dan Zifivax.
Artikel ini akan membahas mengenai efek samping dari vaksin booster Moderna dan AstraZeneca.
Seperti yang diketahui, vaksinasi booster sudah berjalan sejak, Rabu (13/1/2021).
Perlu diketahui efek samping dari sejumlah vaksin agar kita dapat mempersiapkan diri pasca vaksinasi dilakukan.
Efek samping vaksin booster menjadi perhatian terlebih sebagian orang merasakan efek yang beragam setelah menerima vaksin baik dosis pertama maupun kedua.
Badan POM telah melakukan pengkajian keamanan dan khasiat terhadap beberapa vaksin COVID-19 yang berpotensi menjadi vaksin booster.
Dua di antara vaksin yang telah diuji coba adalah jenis vaksin Moderna dan AstraZeneca.
Berikut ini pembahasan mengenai efek samping dari vaksin Moderna dan AstraZeneca.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster Tak Muncul di PeduliLindungi? Ini yang Perlu Dilakukan
Efek Samping Vaksin Moderna
Vaksin Moderna bekerja sebagai booster homolog dan heterolog (dengan vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, atau Janssen) .
Vaksin Moderna disuntikan dengan dosis setengah (half dose) yang dapat diberikan pada usia 18 tahun keatas.
Penggunaannya dilakukan sekurang-kurangnya 6 bulan setelah mendapatkan dosis lengkap vaksinasi primer.
Kenaikan respons imun antibodi netralisasi sebesar 12,99 kali setelah pemberian dosis booster homolog vaksin Moderna.
Efek samping vaksin Moderna antara lain:
- Lemas
- Sakit kepala
- Menggigil
- Memam
- Mual
Baca Juga: Mengenal Vaksin Booster Zifivax, Efek Samping dan Efikasinya Bagi Tubuh
Efek Samping Vaksin AstraZeneca
Vaksin AstraZeneca sebagai booster homolog dapat diberikan sebanyak 1 dosis minimal setelah 6 bulan dari vaksinasi primer dosis lengkap AstraZeneca (Vaxzevria dan Kconecavac) pada usia 18 tahun ke atas.
Efek samping vaksin AstraZeneca adalah:
- Nyeri
- Kemerahan dan gatal
- Pembengkakan
- Kelelahan
- Sakit kepala dan meriang
- Mual
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Panduan Memilih Vaksin Booster COVID-19
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar