GridKids.id - CAF (Konfederasi Sepak Bola Afrika) menetapkan aturan baru dalam turnamen Piala Afrika yang digelar di tengah pandemi COVID-19 yang sedang melunjak.
Edisi terbaru Piala Afrika sebenarnya dilangsungkan pada 2021.
Namun, turnamen harus digeser ke 2022 karena wabah virus corona yang merebak.
Piala Afrika 2021 sudah bergulir pada 9 Januari hingga 6 Februari 2022.
Kamerun kali ini bertolak sebagai tim tuan rumah untuk menyelenggarakan turnamen dua tahunan ini.
Piala Afrika diikuti oleh 24 tim dan diselenggarakan dengan protokol kesehatan ketat demi mencegah penyebaran kasus COVID-19.
Namun, sejumlah tim malah melaporkan kasus COVID-19 yang terjadi di dalam skuad mereka.
Salah satunya adalah timnas Mesir yang sampai menunda keberangkatan ke Kamerun.
Timnas Mesir juga terpaksa untuk membatalkan latihan setelah munculnya kasus COVID-19 melanda skuad mereka.
Baca Juga: 5 Negara dengan Gelar Juara Piala Afrika Terbanyak, Mesir Mendominasi
COVID-19 Melunjak di Piala Afrika, Pihak Penyelenggara Buat Aturan Baru
Setiap pemain dan staf yang harus menunjukkan tes PCR negatif terlebih dahulu sebelum masuk Kamerun.
Laporan kasus COVID-19 dari tim-tim peserta Piala Afrika ini membuat CAF menetapkan aturan baru.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar