GridKids - Teh menjadi salah satu minuman yang disukai banyak orang, termasuk orang Indonesia.
Kamu dapat menemukan berbagai macam teh dengan wangi atau rasa yang berbeda-beda.
Enggak heran, banyak cafe yang menyediakan teh sebagai minuman favoritnya.
Kamu juga bisa mengatur rasa manis dari teh yang akan dibuat.
Teh memang sudah dikenal sejak zaman dahulu karena khasiatnya yang baik untuk tubuh.
Selain itu, teh juga dipercaya baik untuk kesehatan tubuh karena bisa menangkal aneka penyakit, lo.
Namun, tahukah kamu kalau ternyata orang dengan beberapa kondisi tertentu enggak disarankan untuk mengonsumsi teh.
Efeknya bisa jadi malapetaka bagi tubuh.
Lalu, kondisi apa saja yang dilarang mengonsumsi teh?
Baca Juga: Benarkah Rutin Minum Teh Setiap Hari Bisa Bawa Manfaat Kesehatan? #AkuBacaAkuTahu
1. Penderita Insomnia
Bagi penderita insomnia sebaiknya hindari minum teh, ya..
Diperkirakan dalam tiap cangkir teh mengandung sekitar 15-40 mg kafein.
Namun, kandungan kafein tersebut tergantung pada berapa lama teh dijemur.
Kafein adalah zat stimulan susunan saraf pusat yang akan meningkatkan frekuensi nafas, nadi, tekanan darah, serta merangsang tubuh untuk mengeluarkan hormon stres.
Efek pada tubuh manusia, bisa seperti pusing, jantung berdebar keras, dan insomnia.
2. Konsumsi Obat Darah Tinggi
Dikutip dari laman WebMD, sebuah penelitian menunjukan minum teh hijau dapat mengurangi manfaat nadolol yangmerupakan salah satu obat darah tinggi yang dikenal sebagai beta blocker.
Nadolol bekerja dengan menurunkan beban kerja jantung dan tekanan darah, namun bisa jadi terhambat akibat asupan teh hijau yang dikonsumsi secara bersamaan.
Baca Juga: Intip 5 Khasiat Teh Hijau yang Populer, Salah Satunya Perbaiki Mood
Peneliti pun berkesimpulan bahwa teh hijau dapat menurunkan efektivitas obat nadolol secara drastis dengan mengganggu penyerapan obat di dalam usus.
3. Konsumsi Obat pengencer darah
Hindari mengonsumsi teh hijau berbarengan dengan konsumsi obat pengencer darah termasuk warfarin, ibuprofen, dan aspirin.
Hal ini dikarenakan teh hijau kaya akan vitamin K yang dapat mengurangi efektifitas kinerja obat pengencer darah.
Selain itu teh hijau juga memiliki efek yang mirip dengan pengencer darah sehingga bila seseorang mengonsumsi berbarengan dengan obat-obatan tersebut bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Baca Juga: 4 Negara Alami Lonjakan Varian Omicron, Mulai Turki hingga India
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar