GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah mendengar istilah pasar bebas?
Pasar bebas adalah kondisi pasar ideal, di mana seluruh kegiatan perekonomian sepenuhnya berada pada dinamika permintaan dan penawaran.
Pasar akan memengaruhi keputusan ekonomi dan pergerakan setiap individu yang berhubungan dengan uang, barang, dan jasa.
Artikel ini akan membahas mengenai materi Ekonomi kelas 9 tentang jenis pasar bebas di dunia, di antaranya adalah MEA, Uni Eropa, AFTA, APEC.
Pasar bebas atau merupakan kondisi ketika negara-negara mengurangi tarif atau bahkan menghilangkan tarif barang yang masuk dari atau ke luar negeri.
Tujuan pasar bebas adalah untuk meningkatkan kegiatan perdagangan.
Pasar bebas ditandai dengan kesepakatan dari negara-negara yang ikut serta dalam perjanjian pasar bebas tersebut.
Lalu, bagaimana kerja dan apa saja jenis pasar bebas di dunia?
Daripada penasaran, langsung simak ulasannya, yuk!
Baca Juga: 4 Manfaat dari Kegiatan Perdagangan Indonesia dengan Negara Lain
Jenis Pasar Bebas di Dunia: MEA, AFTA, APEC, Uni Eropa
1. MEA
MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) adalah pasar bebas di kawasan Asia Tenggara.
Sesuai dengan namanya, negara-negara yang tergabung di MEA adalah negara-negara ASEAN.
Dalam MEA, seluruh negara anggota diperbolehkan menjual barang dan jasa ke seluruh anggota tanpa tarif.
2. ASEAN Free Trade Area (AFTA)
AFTA adalah kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk kawasan perdagangan bebas untuk meningkatkan daya saing ekonomi di kawasan regional ASEAN.
Dengan adanya AFTA, ASEAN berharap dapat menjadi basis produksi dunia dengan menciptakan pasar regional untuk 500 juta penduduk ASEAN.
Baca Juga: Pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap Perubahan di Negara ASEAN dalam Berbagai Aspek
3. Asia Pasific Economic Cooperation (APEC)
APEC adalah sebuah organisasi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kerjasama di antara negara kawasan Asia Pasifik.
Saat ini APEC memiliki 21 anggota dari negara yang berada di Asia dan Pasifik yang berkantor pusat di Singapura.
APEC memiliki beberapa manfaat untuk Indonesia, di antaranya untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara anggota APEC dan sarana peningkatan investasi.
4. Uni Eropa
Uni Eropa merupakan organisasi antar pemerintahan dengan anggota 28 negara Eropa.
Uni Eropa bukan sebuah negara federal atau organisasi internasional dalam pengertian tradisional, namun sebuah badan otonom di antara negara-negara Eropa.
Hal ini berarti masing-masing negara tetap berdaulat, tetapi mereka menggabungkan kedaulatan di bawah naungan Uni Eropa.
Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai materi ekonomi kelas 9 tentang jenis pasar bebas di dunia, di antaranya adalah MEA, Uni Eropa, AFTA, APEC.
Baca Juga: Perbedaan Struktur dan Sistem Pemilihan Organisasi Internasional PBB, Uni Eropa, dan ASEAN
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar