GridKids.id - Kids, kamu pasti pernah merasakan gerak refleks secara tiba-tiba yang juga dialami banyak orang.
Misalnya seperti tangan yang menjauh setelah menyentuh panas atau ketika sedang bersin dan batuk.
Gerak refleks merupakan gerak tubuh yang terjadi secara spontan tanpa melalui proses berpikir oleh otak.
Saat tangan enggak sengaja menyentuh benda panas, tubuh dengan otomatis akan menarik tangan dari panasnya benda tersebut.
Atau saat kita dicubit, kita langsung menarik tangan kita.
Nah, dalam proses itu enggak terlibat kesadaran tubuh karena secara spontan menghindari bahaya.
Setelah tahu penjelasan singkatnya, sekarang kita kita akan mencari tahu apa saja contoh gerak refleks dalam kehidupan sehari-hari yang sering dilakukan.
Apa saja itu? Yuk, kita simak di sini!
Contoh-contoh gerak refleks dalam kehidupan sehari-hari
Baca Juga: Gerak Lokomotor, Non-lokomotor dan Manipulatif pada Sepak Bola, Kelas 6 SD
1. Kaki terangkat saat terkena benda tajam
Saat kita secara enggak sengaja terinjak atau terkena benda tajam, tubuh secara otomatis akan menarik kaki dari benda tersebut yang juga termasuk ke dam gerak refleks.
2. Tangan otomatis menjauh saat terkena benda panas
Contoh lainnya yang kerap dialami adalah saat tangan enggak sengaja menyentuh benda panas.
Panas akan mendorong reseptor suhu dan bahaya di kulit sehingga akan memicu impuls sensorik berjalan ke sistem saraf pusat.
Interneuron kemudian akan menghubungkan impuls sensorik ke neuron motorik yang akan menggerakan efektor sehingga membuat tubuh untuk segera menjauh dari panas.
3. Pupil mata membesar dan mengecil
Pupil mata memiliki gerak refleks yang membesar dan mengecil sebagai respons dari cahaya yang kita lihat.
Pupil akan membesar saat cahaya redup sehingga lebih banyak cahaya yang masuk ke dalam mata.
Baca Juga: Manfaat Gerak Lokomotor: Pengertian, Jenis-Jenis dan Contohnya
Saat lampu ruangan tiba-tiba digelapkan, mata enggak bisa melihat apapun. Tetapi, perlahan kita mulai terbiasa dengan gelap sehingga mulai bisa melihat.
Hal ini juga bisa terjadi karena pupil mata yang membesar akan membantu kita untuk melihat dalam gelap.
Sebaliknya, jika pupil mata tiba-tiba refleks mengecil, itu karena kita diterpa oleh cahaya yang terang. Mata akan otomatis jadi menyipit dan juga mengerangi cahaya yang masuk.
4. Batuk
Batuk memiliki contoh gerak refleks yang sering kita alami. Batuk juga merupakan refleks yang berfungsi untuk mengeluarkan lendir, debu, kuman dan benda yang dapat mengiritasi saluran pernapasan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar